n

Universitas Airlangga Official Website

33 Tahun Fakultas Psikologi Buka Dies Natalis dengan Berbagi

UNAIR NEWS – 12 Februari 2016, Fakultas Psikologi (FPsi) UNAIR tepat berusia 33 tahun. Bertempat di Auala Excellence With Morallity, keluarga besar FPsi membuka acara dies natalis tersebut dengan tasyakuran. Selain itu, tasyakuran juga diberangi dengan acara “Berbagi Kasih dan Cerita Bersama Anak Panti Asuhan”. Sebanyak 33 anak asuh Panti Asuhan Himatun Ayat Dukuh kupang Surabaya tersebut larut dalam suasana syukur dan bahagia.

Mengangkat tema “Psikologi untuk Kemanusiaan”, Primatia Yogi Wulandari, S.Psi., M.Si., psikolog. Selaku ketua panitia menuturkan, bahwa tema yang diangkat tidak lepas dari hadirnya MEA yang sudah berlangsung di tahun ini. Pakar psikologi perkembangan tersebut juga menilai, bahwa perlunya pengembangan kompetensi profesionalisme sekaligus pengembangan karakter bagi manusia Indonesia di era MEA saat ini, meski demikian orientasi pada nilai-nilai kemanusiaan harus tetap jadi prioritas. Menurutnya hal-hal tersebut yang perlu dimiliki oleh ilmuan dan praktisi psikologi

“Tema Psikologi untuk Kemanusiaan ini sebagai usaha mengangkat nilai-nilai kemanusiaan untuk menjadi bagian dari karakter dan integritas keilmuan psikologi di Indonesia,” jelasnya.

Para Pimpinan dan Panitia Dies Natalis ke-33 FPsi UNAIR Berpose Bersama Puluhan Anak Panti Asuhan Himatun Ayat. (Foto: Nuri Hermawan)
Para Pimpinan dan Panitia Dies Natalis ke-33 FPsi UNAIR Berpose Bersama Puluhan Anak Panti Asuhan Himatun Ayat. (Foto: Nuri Hermawan)

Pada usia ke-33 tahun, perayaan dies natalis FPsi memiliki beragam acara seperti bazar seminar, kelas inspirasi alumni, talkshow dan gebyar karya psikologi serta temu ilmiah nasional. Salah satu agenda terdekat ini adalah senam harmoni psikologi yang akan digelar besok hari Minggu (14/2) di lingkungan FPsi UNAIR.

“Melalui rangakaian dies natalis ini, saya harap FPsi UNAIR tidak hanya berdiri berpangku tangan di bawah menara gading akademik, tapi juga berproses dalam perbaikan sosial dan bermanfaat untuk perkembangan manusia,” imbuhnya.

Dijumpai pada kesempatan yang sama, Sahid selaku salah satu pengasuh panti asuhan menuturkan, bahwa kehadiranya bersama anak asuh yang terdiri dari anak yatim piatu, anak terlantar, dan anak kaum duafa ke FPsi UNAIR, bisa menjadi salah satu jalan kesuksesan acara dan FPsi UNAIR ke depannya. Sembari mendampingi anak panti asuhan yang terlihat begitu menikmati dongeng yang diberikan oleh Teater Boneka FPsi, Sahid juga berharap ke depannya kiprah FPsi UNAIR untuk masyarakat bisa ditingkatkan lagi.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sekali, saya harap pengabdian seperti ini terus dilanjutkan dan semoga FPsi UNAIR ke depannya bisa lebih sukses,” pungkasnya.(*)

Penulis : Nuri Hermawan