Universitas Airlangga Official Website

6 Pilar Kesehatan Jadi Bentuk Dukungan Pemprov Terhadap Pembangunan Berkelanjutan

dr Joni Wahyuhadi SpBS (K) selaku Direktur RS Soetomo memberikan sambutan mewakili Gubernur Jawa Timur
dr Joni Wahyuhadi SpBS (K) selaku Direktur RS Soetomo memberikan sambutan mewakili Gubernur Jawa Timur

UNAIR NEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur turut serta dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs). Salah satu bentuk dukungannya adalah melalui adanya kolaborasi antara pemerintah kota dengan universitas, salah satunya Universitas Airlangga.

dr Joni Wahyuhadi SpBS (K) selaku Direktur RS Soetomo mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutannya. Ia menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan atau SDGs adalah pembangunan yang menjaga kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang menjaga keadilan dan tata kelola. 

“Program itu diharapkan mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi berikutnya,” ujarnya pada Senin (20/11/2023). 

Upaya mencapai target SDGs menjadi prioritas dalam pembangunan nasional yang memerlukan sinergi program dan kebijakan perencanaan di tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten, dan kota. Pelaksanaan dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) juga membutuhkan keterlibatan seluruh pihak secara partisipatif, termasuk salah satunya adalah perguruan tinggi. Target pembangunan berkelanjutan atau SDGs menekankan pada hak asasi manusia dan kesetaraan prinsip SDGs yang universal, integral, dan inklusif. 

“Ini merupakan gambaran tolong menolong, sikap kepedulian, dan pemerataan untuk memastikan bahwa tidak ada satupun pihak yang tertinggal dalam pembangunan,” tutur dr. Joni. 

Adapun dalam visi pembangunan Provinsi Jawa Timur yaitu terwujudnya masyarakat Jawa Timur yang adil, sejahtera, unggul, dan berakhlak dengan tata kelola pemerintah yang partisipatoris, inklusif, melalui semangat bersama dan kerja gotong royong, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk melakukan pembangunan masyarakat secara merata di segala bidang.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mengintegrasikan indikator SDGs ke dalam dokumen RPJMD yang dituangkan dalam peraturan daerah Nomor 7 tahun 2019 sampai 2024 tentang rencana pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Timur.  Dijelaskan bahwa salah satu agenda dalam tujuan pembangunan berkelanjutan adalah menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi, dan menurunkan prevalensi stunting merupakan. 

Oleh karena itu, dalam mempercepat pencapaian target pembangunan berkelanjutan khususnya di bidang kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalankan 6 pilar transformasi kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. 

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menjalankan 6 pilar transformasi kesehatan,” ungkapnya. 

Pilar tersebut diantaranya yang pertama adalah transformasi layanan primer, mencakup upaya promotif dan preventif yang komprehensif, perluasan jenis antigen, imunisasi, penguatan kapasitas dan perluasan skrining di layanan primer dan peningkatan akses. Kemudian pilar kedua adalah transformasi layanan rujukan, yaitu dengan perbaikan mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu pelayanan rumah sakit, dan pelayanan laboratorium kesehatan masyarakat.

Pilar ketiga adalah transformasi sistem ketahanan kesehatan dalam menghadapi kejadian luar biasa (KLB)/wabah penyakit/kedaruratan kesehatan masyarakat, melalui kemandirian kefarmasian dan alat kesehatan. Pilar keempat adalah transformasi pembiayaan kesehatan, untuk menjamin pembiayaan yang selalu tersedia dan transparan, efektif dan efisien, serta berkeadilan. Pilar kelima adalah transformasi SDM kesehatan dalam rangka menjamin ketersediaan dan pemerataan jumlah, jenis, dan kapasitas SDM kesehatan. Adapun pilar keenam adalah transformasi teknologi kesehatan.

Diharapkan pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) secara umum dan tujuan pembangunan Provinsi Jawa Timur khususnya dapat menjadi sebuah keniscayaan dengan adanya peran dari perguruan tinggi melalui tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Selain itu, di akhir Dr Joni juga memberikan pesan agar kegiatan dapat mendukung pencapaian target SDGs secara global.

“Semoga kegiatan SDGs Festival 2023 ini berjalan dengan baik dan dapat mendukung pencapaian target SDGs secara global,” ujarnya. 

Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani

Editor: Khefti Al Mawalia