Universitas Airlangga Official Website

61 Tahun FEB UNAIR, Dekan: Terus Gaungkan Sinergi untuk UNAIR dan Indonesia

Prof Dr Dian Agustia SE MSi Ak, sedang memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-61 FEB UNAIR. (Foto: Humas FEB)

UNAIR NEWS – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Dr Dian Agustia SE MSi Ak, terus mendorong dan menyambut baik segala bentuk kolaborasi yang dilakukan antar elemen, baik dari civitas akademika maupun masyarakat untuk kemajuan UNAIR dan Indonesia. Hal tersebut diungkapkan dalam pembukaan Dies Natalis ke-61 FEB UNAIR pada Senin (8/8/2022), di halaman dekanat FEB UNAIR Kampus Dharmawangsa (B).

“FEB Satu untuk UNAIR dan Indonesia, rasanya hal ini memang harus selalu terngiang, karena kita butuh bersinergi dengan hati, bersama-sama untuk membangun fakultas ekonomi dan bisnis,” ujar Prof Dian dalam sambutannya.

Atas nama dekan FEB UNAIR, Prof Dian menyampaikan terima kasih kepada seluruh alumni, dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat yang telah bersinergi bersama untuk menciptakan hal-hal positif.

Prof Dian mengaku bersyukur karena di usia 61 tahun FEB UNAIR, telah memberikan banyak kontribusi serta dampak positif bagi UNAIR dan Indonesia. Beberapa pencapaian internal fakultas juga tidak luput dari rasa syukur dekan FEB UNAIR dua periode itu. Diantara capaian FEB UNAIR adalah memperoleh peringkat pertama diIndonesia pada bidang ilmu economic and econometrics, peringkat kedua pada bidang  accounting and finance dan peringkat ketiga pada bidang business and management studies.

“Tentu saja kita bersyukur dan berikutnya ada hal yang harus kita pahami bahwa untuk mempertahankan itu menjadi lebih sulit, oleh sebab itu kita butuh bersama seluruh civitas akademika, termasuk rekan–rekan alumni, nantinya kita ingin bersama, berkolaborasi untuk mempertahankan capaian oleh FEB untuk Universitas Airlangga  dan untuk Indonesia,” tegas Prof Dian.

Lanjut Prof Dian, tahun ini FEB UNAIR juga akan menjalani proses akreditasi internasional  Foundation for International Business Administration (FIBA). Selain itu, visit zona Integritas oleh kementerian kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi juga akan dilakukan tahun ini. Prof dian menyebut zona integritas ini lebih sulit dari pada akreditasi internasional karena nantinya akan terdapat survei secara sembunyi-sembunyi bagi tenaga kependidikan, dosen, dan alumni. Oleh sebab itu, dia meminta doa dan kerja samanya dari seluruh pihak demi kelancaran proses ini.

“Pesannya sampaikan yang terbaik untuk masyarakat, sampaikan yang terbaik untuk stakeholder kita, dan yang jelek sampaikan kepada saya dan Pak Yani, kita akan bersama untuk melakukan perbaikan secara terus menerus,” pungkas Prof Dian.

Penulis: Hardiansyah Setiawan

Editor: Nuri Hermawan