UNAIR NEWS – SDGs Center Universitas Airlangga mengadakan diskusi bersama dengan Tim RSTKA (Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga) demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Diskusi tersebut berlangsung pada Jumat (1/4) di ruangan SDGs Center.
Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga merupakan sarana dimana masyarakat di daerah pelosok mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Banyak sekali pengabdian dari RSTKA yang sudah dilakukan. Misalnya, RSTKA telah melakukan pengabdian masyarakat di Sailus, Sapuka, Matalaang, Ende, Sumba, dan Rote di tahun 2019.
Pada kegiatan bakti tersebut banyak memberikan manfaat dalam bidang kesehatan seperti memfasilitasi Operasi Bedah, Operasi Mata, dan Pemeriksaan Dasar dan Spesialistik. Selain itu, RSTKA juga menyumbangkan pengabdiannya di bidang lain misalnya dalam membantu sektor perikanan masyarakat di Mamuju-Majene, Sulawesi Barat.
Untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, SDGs Center UNAIR bekerjasama dengan RSTKA dalam melaksanakan program yang berfokus pada SDGs. Salah satu program paling dekat akan dilaksanakan pengabdian masyarakat pada bulan Mei 2022 di Pulau Terpencil di Madura. RSTKA juga menggelar program bertajuk “Joy Sailing” yang mengajak para stakeholder maupun sivitas akademika untuk berwisata dan berdonasi demi tercapainya kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Joy Sailing” mempunyai 3 destinasi, yaitu sunset Suramadu, Patung Jalesveva Jayamahe, dan Mercusuar Bangkalan. Dengan banyaknya program yang RSTKA telah lakukan, maka SDGs Center ikut serta dalam berkontribusi pada pencapaian SDGs di UNAIR bersama RSTKA. Fokus program RSTKA ada pada SDGs 3,6,14,17.
Hal tersebut sejalan dengan program SDGs unggulan UNAIR yang selama ini telah dilakukan. Kedepannya, SDGs Center UNAIR akan terus berkontribusi dengan RSTKA untuk menjangkau daerah terpencil dan pelosok agar tujuan pembangunan berkelanjutan dapat segera dicapai. Harapannya, kolaborasi ini dapat membantu terwujudnya iklim SDGs di UNAIR.
Penulis: Nenie Tamarisca Petrisia