UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga kembali menorehkan pencapaian gemilang di tingkat Jawa Timur (Jatim). Siti Mufadlilah mewakili Miss Hijab Indonesia menjadi juri dalam pemilihan Putera Puteri Kampus Jawa Timur di Lagoon Avenue Mall Surabaya.
Putera Puteri Kampus Jawa Timur merupakan ajang pencarian duta kampus yang ditujukan untuk melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia. Utamanya, generasi muda Indonesia. Top 3 dari Putera Puteri Kampus Jawa Timur nantinya maju ke tingkat nasional mewakili Jawa Timur.
Mahasiswa yang akrab disapa Mufa itu bercerita mulanya tertarik mengikuti Duta UNAIR agar bisa maju ke Duta Kampus Jatim. Namun karena beberapa kendala, dia tidak bisa mendaftar untuk menjadi peserta Duta UNAIR.
“Tetapi takdir mengarahkan saya datang sebagai juri, bukan peserta di Duta Kampus Jatim,” tutur mahasiswa Akuntansi itu.
Menjadi juri di ajang pageant merupakan pengalaman pertama bagi mahasiswa asal Surabaya itu. Tentu, banyak hal baru yang ia dapatkan.
“Tantangan terbesar bagi saya adalah ketika para juri harus memilih yang terbaik di antara yang terbaik,” imbuhnya.
Mufa menyebut, para finalis Putera Puteri Kampus Jawa Timur sangat totalitas. Mereka memiliki kelebihan masing-masing. Para juri tentunya akan menilai dengan adil.
Kesan Mufa yang tak terlupakan adalah saat babak pengumuman karena sangat menegangkan.
“Momen paling berkesan lainnya adalah ketika penyerahan hadiah, momen sakral yang memberikan imbal balik atas usaha mereka dari audisi hingga grand final,” jelasnya.
Pada akhir, Mufa berharap Putera Puteri Kampus Jatim semakin sukses dan bisa mencetak generasi yang cerdas. “Semoga para Putera Puteri Kampus mampu membuat perubahan positif yang nyata bagi kampus-kampus di Indonesia,” terangnya. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor : Binti Q Masruroh