Universitas Airlangga Official Website

Ajak Mahasiswa Bahas Kesehatan Mental, Fakultas Vokasi Ingatkan Potensi Diri

Pemaparan Salsabila Silsilia dalam Webinar Mental Health dan Potensi Diri. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Sebagian besar selalu menganggap sepele mengenai kesehatan mental, karena tidak tampak secara fisik. Sama pentingnya dengan kesehatan fisik, isu kesehatan mental bukan hanya dikhususkan bagi penderita ‘gangguan kesehatan mental, melainkan semua orang memiliki kesehatan mental.  

Grace Augustia Keeltjes S Psi menyatakan kesehatan mental berpengaruh pada keseharian dalam Webinar Mental Health dan Potensi Diri bersama Hima Administrasi Perkantoran Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR), Minggu (22/05/2022). Pada sesi pertama, Eks Asisten Laboratorium Fakultas Psikologi UNAIR menjelaskan mengenai permasalahan kesehatan sampai cara menjaga kesehatan mental dengan baik.

Menurut Grace, setiap orang bereaksi pada stressor yang berupa situasi ancaman, tekanan, atau perubahan (baik maupun negatif). Sebenarnya, stres memiliki fungsi sebagai survival, karena stres memacu adrenalin atau senyawa kortisol dalam tubuh terpacu untuk lebih bertahan. 

“Jika stres menjadi reaksi tubuh, maka cemas menjadi bentuk emosi saat merasakan stres. Cemas sering menggambarkan ketakutan atau kekhawatiran pada objek yang belum pasti. Perasaan ini juga memiliki fungsi untuk kita lebih mempersiapkan diri lebih baik kedepannya,” terang Mentor and Meditation Practitioner Satu Persen

Sesi berikutnya, hadir Duta Vokasi 2020 Salsabila Silsilia membahas tentang mengenali potensi diri. Hal yang dapat mengganggu perkembangan seseorang, seperti negativity bias dikenal sebagai kecenderungan untuk mengingat informasi atau pengalaman buruk 

Bagi anda yang ingin tumbuh dan berkembang, lanjut Salsabila, lakukan komitmen berdasarkan keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, kemudian hindari distraksi yang mengganggu proses kinerja, dan terakhir terapkan PDOM (Planing Doing and Open Minded). Pembahasan tentang self esteem juga bisa diwujudkan, dalam kesadaran diri, tidak membandingkan dengan orang lain, olahraga, dan mengikuti program volunteer. 

“Ikigai mengelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu apa kemampuanmu, apa yang disukai, apa yang dibutuhkan dunia, dan dari mana memperoleh feedback. Ketika mumpuni dan suka pada bidang a, maka ini disebut passion,” jelas mahasiswa Program Studi Perpajakan tentang konsep Ikigai. 

Salsabila menegaskan bahwa semua teori, rumus akan kembali kepada dirimu sendiri. Meskipun, sudah mendapatkan langkah-langkah membuat time management yang benar. Hal ini tidak bisa berjalan apabila tidak dijalankan dengan optimal. 

Penulis : Balqis Primasari

Editor : Nuri Hermawan