UNAIR NEWS – Menjadi mahasiswa merupakan waktu yang tepat untuk melakukan banyak hal yang bermanfaat. Selain ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan dan beragam penelitian, tidak sedikit mahasiswa yang masih menyisihkan waktunya untuk berbagi kepada sesama. Di tengah waktu minggu tenang menjelang Ujian Akhir Semester (UAS), Rizky Yanuar Rahmadan bersama tujuh rekan-rekannya menggelar Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Selasa (27/12).
Bersama rekan satu angkatan di Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), mahasiswa yang akrab disapa Yanuar tersebut melakukan Pengmas dengan sistem peduli lingkungan dan edukasi. Sebanyak 15 anak dari Panti Asuhan Al Qomariyah Medokan Ayu Surabaya terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Peserta Pengmas diajak mengenali berbagai jenis tumbuhan mangrove terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka diajak untuk menanam mangrove di lahan yang sudah disediakan. Salah satu peserta, Alfito Wahyu mengungkapkan, meski sudah sering mengunjungi ekowisata mengrove, ini merupakan kali pertamanya ikut langsung menanam mangrove.
“Kalau kesini memang sudah sering, tapi baru kali ini menanam pohon dan dikenalkan beragam kegunaannya,” jelasnya.
Selesai menanam mangrove, Yanuar dan tim mengajak peserta mengelilingi area konservasi tumbuhan yang menjadi penyangga ekosistem pesisir laut tersebut. Di sela-sela kegiatan, mahasiswa asli Surabaya tersebut menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasinya bersama tim. Ia juga menjelaskan bahwa dengan kegiatan ini, peserta yang notabene dari kalangan menengah bawah tersebut bisa turut serta menjaga kelestarian lingkungan untuk masa mendatang.
“Dengan kegiatan ini semoga mereka bisa semakin memahami pentingnya mangrove dan tahu juga mengenai fungsinya,” jelas Yanuar.
Sesaat setelah acara selesai, mahasiswa angkatan 2015 tersebut juga menjelaskan bahwa acara perdana ini merupakan ide sederhana yang ke depan akan dikembangkan menjadi kegiatan yang lebih besar.
“Untuk awal, ya sederhana saja dulu. Semoga ke depan bisa lebih besar lagi,” pungkasnya. (*)
Penulis: Nuri Hermawan
Editor: Dilan Salsabila