UNAIR NEWS – Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022, Mahasiswa UNAIR berhasil menyabet medali emas pada lomba bidang Hockey. Ia adalah Ayu Maulidatun Nisa, mahasiswa D3 Keperawatan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga. Dirinya berhasil meraih juara 1 lomba Hockey pada kategori Girl Hockey Indoor.
Saat diwawancara pihak UNAIR NEWS pada Jumat, (22/7/2022), Ayu menuturkan bahwa keterlibatan Ayu mengikuti kejuaraan Porprov bukan kali pertamanya. Dirinya juga mengaku sudah menggeluti bidang hockey sejak duduk di bangku SMA.
“Karena ini tahun kedua saya dalam ajang Porprov dan proses latihan sebenarnya sudah rutin semenjak SMA tapi baru lebih meningkat satu tahun sebelum kejuaraan dimulai,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Ayu mengungkapkan bahwa untuk sampai di titik tersebut, dirinya harus melewati proses seleksi dan pelatihan fisik yang cukup panjang.
“Jadi dimulai dari seleksi dulu terus baru latihan fisik mulai dari jogging 30 menit, sit up, back up, push up, interval, kelincahan dan masih banyak lagi latihan fisik yang lain selama kurang lebih 8 bulan setiap harinya dan selebihnya h-4 bulan fokus latihan game setting, terus h-1 bulan mulai latihan sehari 2 kali pagi dan sore,” ujarnya.
Dibalik pencapaiannya yang membanggakan, Ayu mengaku dirinya juga mengalami kendala selama proses latihan. Di tengah-tengah kesibukan mempersiapkan kejuaraan, dirinya juga harus mengimbangi kuliah dan kegiatan magang.
Selain itu, Ayu juga bercerita pengalaman menariknya selama mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan di Kabupaten Situbondo. Tak disangka-sangka supporter dari Gresik datang ke Situbondo untuk memberikan dukungan kepada Ayu dan timnya. Tak kalah menarik, Ayu dan tim dapat memecahkan rekor pertama bagi timnya ketika melawan tim dari Kabupaten Surabaya.
“Menariknya lagi pas kejuaraan lawan Surabaya, alhamdulillah bisa jadi rekor pertama buat timku bisa mengalahkan tim lain dengan skor 12.0,” tuturnya.
Bangga atas pencapaiannya, Ayu berharap kedepannya dirinya dapat mengikuti kejuaraan serupa. “Semoga tahun depan diberi kesempatan buat lagi karena sudah candu banget,” pungkasnya.
Penulis: Indah Ayu Afsari
Editor: Nuri Hermawan