Universitas Airlangga Official Website

Hadiri Rembug Kolaborasi bersama Geliat Airlangga, Ketua TP PKK Jawa Timur Paparkan Peran PKK dalam Program BIAN

Arumi Bachsin SE, Ketua TP PKK Jawa Timur pada gelaran rembug kolaborasi yang diselenggarakan oleh Geliat Airlangga, Kamis (28/7/2022). (Foto: SS YouTube)

UNAIR NEWS – Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus istri wakil gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin SE, hadir dalam gelaran rembug kolaborasi yang diselenggarakan oleh Geliat Airlangga, Kamis (28/7/2022). Pada acara yang bertajuk “Penguatan Peran Perempuan dalam Menyukseskan BIAN untuk Mewujudkan Ibu dan Anak Sehat” ini, Arumi memaparkan beberapa peran PKK dalam mendukung dan menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Ia memaparkan bahwa tim PKK memiliki beberapa program prioritas seperti pembinaan karakter keluarga. Program ini dinilai sangat berpengaruh terhadap kesuksesan program BIAN. “Karena banyak pula kegagalan imunisasi didasari dari keluarga. Ada yang tidak percaya, ada yang tidak memahami pentingnya, dan juga banyak sekali alasan,” terang Arumi.

Kader PKK juga melakukan sosialisasi dan edukasi terkait dengan imunisasi utamanya mengenai waktu, lokasi, manfaat, dan jenis imunisasi dengan tisa galuh. Arumi menjelaskan bahwa di TP PKK Jawa Timur sendiri telah melakukan sosialisasi berkaitan dengan tisa galuh.

“Tisagaluh ini dari setiap satu kader harus dapat mensosialisasikan kepada tiga atau lebih anggota keluarganya dan menyuluh tetangga kanan-kiri untuk ikut pula mensosialisasikan (imunisasi, red),” terang Arumi.

Tidak hanya terbatas dalam kegiatan sosialisasi, para kader PKK juga turut menggerakkan sasaran keposyanduan, utamanya ibu dan balita, untuk memperoleh pelayanan imunisasi. Bagi sasaran yang kesulitan dalam mengakses layanan imunisasi, para kader PKK pun memberikan pendampingan untuk memperoleh layanan. “Yang kelihatannya dari awal sudah resisten ini memang harus didampingi jadi kerjanya memang agak keras,” tutur Arumi.

Pada daerah-daerah dengan jangkauan layanan kesehatan yang rendah ini pula kader PKK aktif melakukan kunjungan-kunjungan serta kampanye mengenai program imunisasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan angka imunisasi kedepannya.

Pada gelaran tersebut, Arumi juga menghimbau agar TP PKK dengan seluruh kadernya bersama-sama mensukseskan program BIAN di bulan Agustus mendatang. “Tugas kita itu mengawali. Jadi, sebelum masuk ke BIAN, tugas kita duluanlah untuk woro-woro, memastikan informasi ini dapat sampai,” tegasnya.

Melalui keaktifan para kader PKK menyukseskan BIAN, diharapkan tingkat kedatangan ibu dan balita ke Posyandu akan meningkat. “(Herd immunity, red) baru dapat dicapai setelah cakupan imunisasi lebih dari 95% dari bayi dan balita sehingga kita bisa menyelamatkan dari wabah-wabah yang kemungkinan terjadi,” tutup Arumi.

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Nuri Hermawan