Universitas Airlangga Official Website

Hubungan Antara Aromaterapi dengan Kesehatan, Adakah?

Pemaparan tentang "Aromatherapy" oleh Prof Dr apt Mangestuti Agil MS. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Prof Dr apt Mangestuti Agil MS diundang untuk menjadi pembicara kedua pada The 3rd International Summer School yang diselenggarakan Jumat (19/8/2022) secara hybrid. Dengan pokok bahasan mengenai “Aromatherapy”, ia menjelaskan hubungan antara aromaterapi dengan kesehatan.

Aromaterapi yang telah menjadi bagian dari warisan keagamaan turut memperkuat eksistensinya di Indonesia sebagai negara dengan kekentalan religius yang melekat pada masyarakatnya. Oleh karena itu, sambung Prof Mangestuti, akan ada keseimbangan antara kesehatan tubuh, pikiran, dan spiritual yang dihasilkan.

“Sesuai namanya, aromaterapi, menghasilkan suatu aroma yang dapat memunculkan suatu perasaan senang. Rasa senang memberi kita perasaan relaksasi, relaksasi dapat meningkatkan imunitas sehingga hal tersebut dapat mencegah kita dari beberapa macam penyakit,” terang Prof Mangestuti.

Selain itu, Prof Mangestuti juga mengungkap manfaat penggunaan aromaterapi yang telah teruji ilmiah, yakni sebagai antimikroba, antiseptik, desinfektan, antikanker, antiinflamasi, baik untuk sistem saraf pusat, dan digunakan dalam perawatan paliatif.

“Aromaterapi adalah aplikasi dari minyak esensial. Pemanfaatan minyak esensial ada beragam, seperti aromaterapi diffuser, bahan massage, facial steam, campuran air mandi, dan compresser,” ujarnya.

Minyak esensial identik dengan wewangian yang dirasa oleh indera pernapasan. Ternyata, ada cara lain yang juga optimal dalam pengaplikasian minyak esensial selain digunakan untuk wewangian, yaitu untuk massage.

Massage, terang Prof Mangestuti, bisa meliputi terapeutik massage, full body massage, maupun foot massage. Keseluruhan aktivitas tersebut dapat menyebabkan tubuh rileks sehingga stres akan dapat lebih dikontrol.

Menurut Prof Mangestuti, selain melalui sirkulasi napas, minyak esensial juga tidak kalah cepat untuk dapat terserap ke kulit ketika massage. “Hal ini disebabkan oleh bahan aktif yang segera terabsorpsi dalam pembuluh darah setelah melalui pori-pori kulit,” paparnya.

Sebelum menutup pemaparan, Prof Mangestuti mengutip pesan dari Hippocrates tentang aromaterapi, bahwa untuk menjadi sehat, ada langkah sederhana yang bisa mulai ditapak, yakni mandi dan massage dengan memanfaatkan aromaterapi setiap hari. 

Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri

Editor: Nuri Hermawan