Universitas Airlangga Official Website

Bahas Strategi Akselerasi Imunisasi, Kelompok Kerja BIAN – GELIAT UNAIR Gelar Rapat Evaluasi

UNAIR NEWS – Kelompok Kerja Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAN) Provinsi Jawa Timur mengadakan monitoring dan evaluasi mingguan pada Jumat (2/8/2022). Pertemuan itu membahas program kerja yang telah dicanangkan. Mengundang perwakilan UNICEF Surabaya, Suradi, rapat rutin tersebut diselenggarakan secara daring melalui Zoom meetings.

Menyadur data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Inna Mahanani mengungkap kurang maksimalnya imunisasi. “Kita memiliki target proyeksi tambahan imunisasi MR 2,1 juta. Namun, sampai dengan kemarin, capaian kita baru 86 persen, masih banyak kabupaten/kota yang belum memenuhi target (90 persen, Red),” ujarnya.

“Tanggal 3 September, UNICEF dan UNAIR akan berkoordinasi dengan Pramuka untuk sosialisasi dan mobilisasi karena teman-teman Pramuka sudah secara masif mencari sasaran dan membantu mobilisasi ke fasyankes-fasyankes, terutama ke cakupan kabupaten/kota BIAN yang masih rendah,” papar Inna.

Selain itu, terdapat strategi kegiatan lain, seperti pemberian reward dan black champion dalam bentuk piagam ke PC muslimat dari muslimat, SE Gubernur tentang akselerasi capaian BIAN kepada Bupati/Walikota dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tingkat provinsi terkait, memberikan webinar akselerasi program BIAN oleh TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), dan lain-lain.

Berdasarkan kesepakatan dan rencana tindak lanjut, Inna menyimpulkan bahwa BIAN Provinsi Jawa Timur akan memperlebar publikasi dan sosialisasi dengan menggandeng pemangku kepentingan, seperti Dewan Masjid, Muslimat, serta SJH Pramuka. Tak kalah penting, ia juga akan mendorong puskesmas untuk membuka pelayanan dan pos imunisasi pada Senin hingga Sabtu serta di sore hari.

“Kami tidak henti-hentinya mengingatkan kabupaten/kota untuk terus semangat mencari sasaran meskipun sudah mendekati (target, Red), tapi harapannya harus terus mencari agar sasaran riilnya bisa mendekati sasaran proyeksi. Dan untuk kota-kota yang masih tertinggal, tetap berusaha melibatkan fasyankes swasta,” pesan Inna.

Pada sesi diskusi, salah satu kelompok muslimat, Noear Saudah, mengaku setuju dengan komitmen yang dipaparkan Inna. “Insha Allah secepatnya berdasarkan surat perpanjangan serta rencana strategi yang sudah dipaparkan tadi, akan saya sampaikan kepada pimpinan wilayah dan PC, PC akan memperpanjang ke PAC, ranting, dan anak ranting,” ungkapnya. (*)

Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri

Editor : Binti Q. Masruroh