Universitas Airlangga Official Website

Pengmas Prodi Teknik Biomedis UNAIR Kenalkan Aplikasi Sistem Informasi Ibu dan Anak

Sesi penyerehan cindera mata usai acara. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Telah dilaksanakan program aplikasi Sistem Informasi Ibu dan Anak (SiBA) oleh Tim Pengabdian Masyarakat, Program Teknik Biomedis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga pada Sabtu (17/9/2022) lalu. Program yang dilaksanakan di Kelurahan Pradah Kalikendal, Surabaya, ini mempunyai tujuan sebagai upaya deteksi dini dan pengentasan kasus stunting.

Stunting merupakan sebuah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (BALITA) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementrian Kesehatan, terjadi 24,4% prevalensi Balita stunting pada tahun 2021 di Indonesia. Hal ini menunjukkan 1 dari 4 anak di Indoensia mengalami stunting. Menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat dianggap kronis jika prevalensi stunting lebih dari 20%. Artinya, secara nasional masalah stunting di Indonesia sudah menjadi masalah kesehatan yang kronis.

Kegiatan pengabdian yang dipimpin oleh Fitriyatul Qulub, S.T., M.T. dan terdiri atas dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Biomedis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga. Kegiatan sosialisasi ini disampaikan dengan pemberian edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kesejahteraan, dan kesetaraan social masyarakat. Sekaligus mampu membantu menurunkan prevalensi kasus stunting yang ada di Indonesia.

Peserta dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah petugas posyandu, kader posyandu, dan ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pemaparan materi oleh pemateri, tanya jawab dan sosialisasi penggunaan aplikasi SiBA.

Pemaparan materi meliputi ketahanan pangan, lingkungan kesehatan bagi kader posyandu dan ibu melahirkan, serta stimulasi untuk 1.000 hari pertama kehidupan yang disampaikan oleh Winarko, SKM., M.Kes. dan Dr. Prihartini Widiyanti, drg, M.Kes.

“Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah pola asuh orang tua atau keluarga yang belum sepenuhnya paham akan kesehatan gizi, serta pentingnya 1.000  hari pertama  kehidupan bagi balita” ungkap Dr. Prihartini Widiyanti, drg, M.Kes., dosen program studi Teknik Biomedis.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi SiBA, yang merupakan aplikasi buatan dosen Program Studi Teknik Biomedis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga. Pembangunan aplikasi ini bertujuan untuk membantu mempermudah petugas maupun kader posyandu serta ibu-ibu dengan balita dalam memantau tumbuh kembang balita yang ditampilkan dalam grafik statistik.

Kegiatan pengabdian masyarakat terlaksana dengan baik. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu menambah pengetahuan serta kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gizi untuk balita.

Serta dengan adanya sosialisasi aplikasi SiBA mampu memudahkan petugas dan kader posyandu serta ibu-ibu dengan balita untuk memantau tumbuh balita mereka. Sehingga mampu menurunkan angka terjadinya stunting dan dapat meningkatkan kulitas sumber daya manusia dalam pola hidup sehat tanpa kekurangan gizi.

Penulis: Tim Pengmas