UNAIR NEWS – Masa perkuliahan merupakan saat yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan skill dan bakat yang dimiliki. Tidak hanya skill di bidang akademik, namun juga bidang non akademik. Maka dari itu di setiap kampus pasti memberikan fasilitas berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat mendukung kemampuan dalam prestasi non akademik bagi mahasiswanya. Seperti kisah prestatif Kevin Arizkyah Bagaswara dan Alfian Rachmadyaa yang menjuarai ajang Dance Cover Competition dalam kategori berbeda.
Juara 1 Kategori Solo Cover Dance dan Favorit
Juara 1 Kategori Solo Cover Dance dan Favorit
Kevin Arizkyah Bagaswara, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga berhasil mendapatkan predikat Juara 1 sekaligus Juara Favorit Dance Cover Competition kategori solo. Kevin mengikuti perlombaan Cleo Festival Kuliner 2022 bertajuk Murni Rasa Nusantara yang diadakan pada Sabtu (1/10/2022).
Dalam perlombaan di Plaza Surabaya tersebut, Kevin mengatakan banyak usaha dan latihan yang harus ia lakukan. Karena baginya setiap kesempatan adalah waktu yang berharga dan mungkin tak bisa terulang kembali.
“Selagi ada peluang hajar ajaa, prestasi yang gemilang itu bukan saja dari bidang akademik, tetapi non akademik. Karena untuk memperolehnya juga membutuhkan usaha dan kerja keras yang sama. Maka jangan sia-sia kan setiap kesempatan yang ada,” katanya.
Dalam perlombaan tersebut terdapat 55 peserta dari berbagai kalangan usia. Sehingga bagi Kevin, pressure-nya semakin besar karena harus bisa menghidupkan panggung sendirian. Maka dengan menyandang gelar juara sati dan sekaligus juara favorit merupakan hal yang sangat terhormat.
“Harapannya kelak dia bisa menjadi perwakilan UNAIR dalam ajang kompetisi dance tingkat nasional maupun internasional dan membawa kemenangan,” tutupnya.
Raih Juara 2 Kategori Tim Cover Dance dan Favorit
Selain Kevin Arizkyah Bagaswara, salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Alfian Rachmadyaa yang juga berhasil memperoleh juara 2 dan juara favorit dalam kategori grup pada kompetisi tersebut. Grup yang bernama ASCHER itu terdiri dari 7 orang.
Bagi Alfian sangat penting mengimbangi kegiatan akademik dengan juga hobi. Sehingga nantinya diri sendiri tidak akan merasa puas dan akan terus mempertahankan setiap prestasi. Alfian mengatakan ajang perlombaan dapat memacu bakat untuk terus mengembangkannya secara maksimal baik didalam maupun diluar kampus. Selama kegiatan yang dilakukan positif, maka jangan takut untuk mencoba.
“Jangan pernah malu dan takut buat mencoba hal-hal yang baru, itu bisa jadi jalan kesuksesan temen-teman disana,” katanya.
Mahasiswa prodi Ilmu Politik tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa teman timnya berada di kota yang berbeda. Sehingga halangan jarak membuat tantangan tersendiri. Namun berkat latihan dan kerja keras tim, hal itu membuahkan hasil maksimal.
“Aku dan beberapa teman tim tinggal di kota yang berbeda, jadi aku harus keluar kota dulu buat ikut bareng latihan sama mereka. Alhamdulillah, aku dan tim dapet juara 2 kategori grup dan juara favorit. Jadi mendapatkan 2 kejuaraan sekaligus,” ungkapnya.
Alfian juga menyampaikan dalam kelompok kita harus menurunkan ego dan kepentingan masing-masing pribadi. Kita harus tetap menjalin kekompakan dalam tim dan menghindari sikap merasa bisa bekerja sendiri.
“Misal kalau ada latihan semuanya harus kompak datang ke lokasi. Lalu cara gerak dalam satu tim juga harus sama dan tidak boleh menonjol sendiri. Karena dalam tim kita harus memiliki satu tujuan yang sama,” tutupnya.
Penulis: Monika Astria Br Gultom
Editor: Feri Fenoria