UNAIR NEWS – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan workshop atau pelatihan pijat bayi pada Rabu (5/10/2022) di Ruang Sekretaris Program Studi Pengobat Tradisional (Battra).
Dalam workshop itu, DWP Vokasi UNAIR mengundang narasumber, Edith Frederika Puruhito SKM MSc yang merupakan dosen praktisi Fakultas Vokasi Unair prodi Pengobat Tradisional. Kegiatan workshop itu mendukung SDGs nomor 3 dan 4, Good Health and Well Being serta Quality Education.
Edith berharap dengan adanya pelatihan pijat bayi maka dapat mendukung kesehatan tumbuh kembang bayi, menambah wawasan peserta hingga dapat diaplikasikan secara mandiri.
Dalam kesempatan itu, Edith mengajak ibu-ibu DWP Vokasi UNAIR untuk memahami sekaligus mempraktikkan pijat bayi. Dimulai dari pengertian, manfaat, serta teknik yang digunakan dalam pemijatan bayi serta praktiknya dengan menggunakan boneka bayi.
Pijat bayi, lanjutnya, dipercaya dapat mencegah terjadinya stunting, karena bisa menstimulasi tumbuh kembang bayi. Selain itu ada berbagai manfaat lain yang bisa di dapat.
“Manfaat pijat bayi bisa untuk menangani permasalahan bayi, misalkan untuk masalah pencernaan, bayi kembung atau baik untuk pernapasan bayi,” terang Edith.
Selain itu Edith juga menerangkan untuk minyak pada bayi sendiri juga perlu diperhatikan dalam pemilihannya.
“Bayi kan masih sangat sensitif, sehingga tidak semua minyak dapat digunakan, karena itu juga berkaitan dengan molekul dari produk-produk tersebut. Jadi hanya natural product atau bahan alami saja yang bisa digunakan atau diaplikasikan pada bayi,” lanjut Edith menjelaskan.
Dosen Battra itu juga mengingatkan bahwa, meskipun pijat bayi bisa dilakukan secara mandiri oleh orang tua namun pijat bayi itu bukan seperti pijat pada umumnya untuk orang dewasa.
“Kita tidak menggunakan energi atau penekanan kuat dalam pemijatan bayi, karena bayi kan masih lembut, jadi gerakan yang dilakukan lebih banyak pengusapan yang halus, lembut dan penuh kasih sayang pada seluruh tubuh,” terangnya.
Penulis: Jihan Aura
Editor: Khefti Al Mawalia