Universitas Airlangga Official Website

Sempat Terhenti, SKI FIB Berencana Gelar Kembali Latihan Rutin Banjari

Latihan rutin banjari pada tahun 2019, sebelum adanya COVID-19

Penulis : Dita Winastiya P. | Editor : Ilma Arrafi Nafi’a

BSO SKI Fakultas Ilmu Budaya dalam tujuannya melestarikan tradisi bercorak Islam akan kembali mengadakan Latihan Rutin Banjari yang kedepannya dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa FIB telah terdata dan memenuhi persyaratan pendaftaran sebelumnya. Bertujuan dalam melestarikan tradisi kesenian bercorak Islam, Latihan Rutin Banjari ini juga sebagai media mahasiswa menyalurkan minat bakat di bidang seni musik Islami.

Dalam pendaftarannya sendiri, para mahasiswa yang memiliki minat dan berkomitmen dalam mengikuti kegiatan selanjutnya akan diseleksi guna memudahkan koordinasi dan harmonisasi dalam berjalannya latihan kedepan. Sedangkan untuk pelaksanaannya, mahasiswa yang telah resmi bergabung untuk mengikuti latihan rutin ini bukan hanya akan berlatih saja, melainkan juga akan memperluas jangkauan di mana mereka akan dapat mengikuti perlombaan dan event, sehingga selain mendapat hard skill, mereka juga akan mendapatkan pengalaman dalam bentuk kontestasi.

Sebelum diadakan kembali pada tahun ini, Latihan Rutin Banjari terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2019, tepatnya sebelum pandemi COVID-19 menyebar di Indonesia. Setelah adanya perubahan belajar mengajar dari offline menjadi online sepenuhnya, latihan pun turut berhenti. Mengingat saat ini kebijakan kampus telah kembali menerapkan pembelajaran luring, maka Latihan Rutin Banjari akan kembali dilaksanakan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Latihan Rutin Banjari akan digelar rutin setiap hari Jumat pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hari Jumat dipilih karena dianggap lebih leluasa bagi mahasiswa dalam menyesuaikan waktu mereka karena merupakan hari pembelajaran terakhir. Latihan luring ini akan berlokasi di Musala Fakultas Ilmu Budaya. Latihan Rutin Banjari ini diharapkan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa, karena bukan sekedar sarana penyalur minat mahasiswa, kesenian banjari ini juga dapat menjadi sarana dakwah Islam yang jika digalakkan akan memiliki pengaruh yang besar, utamanya dalam hal bershalawat sebagai salah satu perwujudan cinta kepada Rasulullah SAW.

Pelaksanaan Latihan Rutin Banjari turut mendukung FIB dalam mewujudkan SDG’s 4 yakni Quality Education.