UNAIR NEWS – Para lulusan baru perguruan tinggi umumnya dihadapkan pada tantangan baru setelah fase kuliahnya berakhir. Untuk itulah, mereka diharapkan bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan di luar kampus. Begitulah pesan yang disampaikan Wakil Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA) Drs. Ec. Hariyanto Basoeni, di hadapan para lulusan UNAIR diwisuda, Sabtu (11/3), di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C UNAIR.
“Saya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang baru saja dikukuhkan sebagai wisudawan oleh Rektor. Wisuda ini sangat bersejarah,” tutur Hariyanto dalam sambutannya.
Menurut pengusaha alumni FE UNAIR ini, para wisudawan akan segera disibukkan dengan rutinitas baru, seperti berwirausaha, mencari pekerjaan, atau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu ia memberi petuah agar para wisudawan bersikap tahan banting dalam meneruskan hidup di fase baru tersebut.
”Anda boleh menjadi pengusaha, tapi harus jujur, tahan banting, dan kuat dalam menghadapi persaingan. Ini akan menjadi pengalaman baru buat kalian,” imbuh Hariyanto Basoeni.
Kanza Tamarindora, S.Ikom, mewakili para wisudawan baru menyatakan bahwa ia dan para wisudawan baru ini siap menghadapi kehidupan setelah fase kuliah. “Kami siap menjadi pemain masa depan,” ujar Dora, alumnus Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR angkatan tahun 2012 ini. Pernyataannya itu lantas disambut tepukan tangan meriah dari kawan-kawannya.
Pada prosesi wisuda periode Maret 2017 ini, Rektor mewisuda 2.018 lulusan UNAIR. Prosesinya dibagi dalam dua hari. Hari pertama, Sabtu (11/3) diikuti 1.008 wisudawan, sedang sisanya yang 1.010 dilaksanakan hari Minggu (12/3). Dalam sidang universitas khusus wisuda ini, juga dihadiri oleh para Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Dekan, Guru Besar UNAIR, perwakilan IKA-UA, dan jajaran pimpinan.
Kemudian diantara tamu undangan yang hadir diantaranya ada Prof. Joni Hermana, Rektor ITS yang puterinya diwisuda, wakil dari Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, perwakilan Polda Jatim, perwakilan Kodam Brawijaya, Pangarmatim, Koarmatin, dan masih banyak lagi. (*)
Penulis : Defrina Sukma S
Editor : Bambang Bes