Universitas Airlangga Official Website

Perkuat Internasionalisasi, FIB UNAIR Lanjutkan Kerja Sama dengan Ashinaga Foundation

Suasana pembahasan kerja sama FIB UNAIR dengan Ashinaga Foundation. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Langkah internasionalisasi Universitas Airlangga tidak bisa terlepas dari kiprah dan peran fakultas-fakultas yang ada di dalamnya. Salah satunya, Fakultas Ilmu Budaya. Sebagai upaya mendukung dan menciptakan iklim pendidikan yang mendunia, FIB UNAIR tidak henti-henti melakukan kerja sama serta kolaborasi dengan berbagai mitra yang ada di luar negeri. Kali ini, FIB UNAIR kembali melanjutkan kerja sama dengan Ashinaga Foundation, sebuah lembaga sosial yang berkedudukan di Jepang.

Mengenai lawatan ke Jepang pada Senin (14/11/2022) tersebut, Dekan FIB UNAIR Prof Dr Purnawan Basundoro MHum didampingi oleh Rizki Andini SPd MLitt PhD selaku Wakil Dekan Sumberdaya, Nunuk Endah Srimulyani, SS MA PhD selaku Kaprodi Kejepangan, dan Dwi Anggoro Hadiutomo SS MHum PhD selaku Koordinator Minat Linguistik Prodi Kejepangan. Rombongan pimpinan FIB UNAIR diterima oleh Direktur Aktivitas Mahasiswa, Yuka Yamada, dan Asisten Direktur, Hiroshi Iizuka.

Dalam rilis persnya Prof Purnawan menjelaskan bahwa Ashinaga Foundation adalah sebuah lembaga sosial yang berkedudukan di Jepang dan telah menjalin kerjasama dengan FIB UNAIR sejak lama, tepatnya mulai tahun 2009. Lembaga tersebut, lanjutnya, membiayai pengiriman mahasiswa-mahasiswa Jepang ke Indonesia dalam rangka pengenalan negara-negara berkembangan kepada masyarakat Jepang, serta membiayai mahasiswa-mahasiswa dari Indonesia yang ingin mengenal lebih jauh budaya masyarakat Jepang secara luas.

“Sampai saat ini sudah puluhan mahasiswa dari Jepang yang dikirim ke FIB UNAIR. Mereka melakukan berbagai kegiatan selama satu tahun di FIB UNAIR, utamanya membantu Program Studi Kejepangan sebagai native yang mengajarkan bahasa dan budaya Jepang kepada para mahasiswa,” jelasnya.

Dekan FIB UNAIR Prof Purnawan (paling kiri) bersama rombongan dan pihak Ashinaga Foundation saat sesi foto bersama. (Foto: Istimewa)

Tidak hanya itu, lanjut Prof Purnawan, hal yang sama juga berlaku bagi mahasiswa FIB UNAIR yang dikirim ke Jepang atas biaya Ashinaga Foundation, yang sejak tahun 2009 sudah ratusan jumlahnya. Mahasiswa FIB UNAIR yang berangkat tinggal di Jepang selama satu tahun untuk mempelajari berbagai aspek kebudayaan Jepang.

“Pertukaran mahasiswa yang dibiayai oleh Ashinaga Foundation sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi, yaitu tahun 2020 dan tahun 2021. Pada awal tahun 2022 kegiatan pertukaran mahasiswa dibuka lagi, dan saat ini ada satu mahasiswa FIB UNAIR yang sedang melaksanakan kegiatan di Jepang dan ada satu mahasiswa Jepang yang sedang melaksanakan kegiatan di FIB UNAIR,” jelas Guru Besar Bidang Sejarah tersebut.

Prof Purnawan juga menjelaskan bahwa pertemuan antara pimpinan FIB UNAIR dengan pimpinan Ashinaga Foundation berlangsung mulai pukul 13.00 sampai 15.00 waktu setempat. Pada kesempatan itu, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Ashinaga Foundation yang telah membiayai mahasiswa-mahasiswa dari Jepang ke FIB UNAIR serta mahasiswa-mahasiswa FIB UNAIR ke Jepang.

“Pembiayaan program pertukaran mahasiswa tersebut telah meningkatkan reputasi FIB Unair secara internasional, terutama karena menambah jumlah student inbound dan outbound,” tandasnya.

Sementara itu, Kaprodi Kejepangan, Nunuk Endah Srimulyani pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kerja sama antara Ashinaga Foundation dengan FIB UNAIR yang telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun telah sangat membantu Prodi Kejepangan. Pertukaran mahasiswa yang difasilitasi oleh Ashinaga Foundation, tuturnya, memberikan pengalaman berharga mahasiswa Prodi Kejepangan karena bisa berinteraksi secara langsung dengan warga Jepang.

“Semoga ke depan kerja sama tersebut terus ditingkatkan,” harapnya.

Pada akhir pertemuan beberapa kesepakatan dicapai antara FIB UNAIR dengan Ashinaga Foundation. Pertama, kerjasama antara kedua lembaga akan dilanjutkan dengan memperpanjang perjanjian kerjasama. Kedua, pada tahun 2023 Ashinaga Foundation akan membiayai pengiriman mahasiswa Jepang ke FIB UNAIR sebanyak dua orang, serta membiayai pengiriman mahasiswa FIB UNAIR ke Jepang dua orang, dengan durasi masing-masing satu tahun.

Selanjutnya, mahasiswa FIB UNAIR yang dikirim ke Jepang akan ditempatkan di Universitas Hiroshima (Hiroshima Daigaku) dan Universitas Kansai (Kansai Daigaku). Ketiga, mahasiswa dari Jepang yang dikirim ke FIB UNAIR akan berstatus sebagai asisten dosen (teaching assistan) sekaligus juga diberi kesempatan untuk mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh FIB UNAIR secara lintas program studi.

Agenda lain Pimpinan FIB UNAIR selama berada di Jepang adalah kuliah umum yang akan diberikan oleh Prof Purnawan di kelas International Liberal Arts Program Chiba University, pembahasan kerja sama antara FIB UNAIR dengan Faculty of Letters Chiba University, pembahasan kerja sama antara FIB UNAIR dengan Faculty of Letters Chuo University.

Penulis: Nuri Hermawan