Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa Studi Kejepangan Sukses Gelar Japanese World 2022

UNAIR NEWS – Setelah terhenti akibat pandemi selama dua tahun, Departemen Studi Kejepangan kembali menggelar Japanese World. Acara tersebut digelar di kawasan kampus B Universitas Airlangga yang berlokasi di sekitar gedung Fakultas Ilmu Budaya hingga amphitheater. Event Jejepangan terbesar se-Jawa Timur itu berlangsung selama dua hari pada Sabtu (12/11/2022) dan Minggu (13/11/2022).

Sebagai wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Japanese World tidak hanya sekedar menjadi wadah berkumpulnya para penikmat budaya Jepang tetapi juga memberikan kesempatan kepada pelajar SMA sederajat. Mereka berkompetisi dalam perlombaan akademik bahasa Jepang yang diadakan secara serentak pada Sabtu (12/11/2022) di gedung Fakultas Ilmu Budaya.

Terdapat 6 cabang lomba akademik, di antaranya benron taikai, kanji taikai, shodou, kaki-kikitori, kuizu taikai, dan rodoku. Perlombaan tersebut diikuti oleh berbagai siswa dari berbagai sekolah di Jawa Timur. Selain itu, terdapat pula perlombaan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum seperti cosplay, coswalk, desain karakter, desain komik, okeru, dan seiyuu.  

Pada event itu, pengunjung juga dapat mengenal lebih kebudayaan Jepang melalui rangkaian workshop yang dipandu oleh narasumber yang fasih dalam bidangnya, di antaranya wokshop Chanoyu (upacara minum teh dari Jepang), Manga (komik Jepang), dan Shodou (kaligrafi Jepang). Para peserta workshop diberikan fasilitas pendukung dan dapat mempraktikkan langsung bersama narasumber. Harapannya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengalaman masyarakat umum terkait budaya Jepang.

Para pengunjung juga dapat bersantai dengan berkeliling di kawasan stan makanan dan aksesoris serta menikmati wahana uji nyali di Obake Yashiki (rumah hantu) dan JW Cafe yang merupakan program asli rancangan panitia JW 2022. Dua kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari para pengunjung. Hal ini dibuktikan dengan ketertarikan para pengunjung untuk mengunjungi kegiatan tersebut hingga kuota antrian terpaksa ditutup karena melebihi kapasitas.

Agam Tsalatsa Abdillah sebagai ketua pelaksana menerangkan bahwa persiapan Japanese World 2022 tidak membutuhkan waktu yang sedikit. Persiapan sudah dilakukan sejak enam bulan lalu mulai dari dekorasi, desain, hingga penyusunan keseluruhan konsep acara.

“Tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini memang karena acara tahunan Studi Kejepangan dan mewadahi teman-teman SMA sederajat dan masyarakat umum untuk menyalurkan hobi dan minatnya terutama di bidang Jejepangan.” jelasnya. (*)

Penulis: Khaansa Khairunnisa