UNAIR NEWS – Prestasi terus diukir diperoleh dari mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga. Ia adalah Priliano Nanda Gemilang yang akrab dipanggil Ano. Ano berhasil meraih juara Favorit 3 dalam Lomba Penulisan Sejarah Bangunan Cagar Budaya di Kota Surabaya pada (9/11/2022).
Lomba Penulisan Sejarah Bangunan Cagar Budaya di Kota Surabaya merupakan lomba penulisan sejarah bangunan cagar budaya dibawah naungan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya.
Ano harus melewati tahapan seleksi dari pendaftaran, technical meeting, pengumpulan karya, dan penjurian. Dalam kompetisi tersebut, para peserta telah diberikan objek cagar budaya yang harus para peserta tulis
Ano menceritakan, dalam penulisannya itu menggunakan metode penulisan sejarah. Ia harus melakukan tahap.pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi sumber, dan penulisan sejarah. Karena kunci dalam lomba ini merupakan isi dan sumber penulisan yang dapat dipertanggungjawabkan oleh para peserta.
Dalam kompetisi ini cukup challenging untuk Ano karena objek cagar budaya telah ditentukan oleh panitia. Ano mendapatkan objek cagar budaya Plasa Telkom Garuda yang mana bangunan tersebut asing dan minim sumber yang Ano dapatkan.
“Namun hal tersebut tidak menurunkan rasa semangat saya, kesulitan yang saya hadapi dalam kompetisi ini saya jadikan bekal untuk menulis sejarah,” tambah Ano.
Selain keterbatasan sumber, terdapat kemiripan objek dengan Kantor Mergoyoso. Kedua bangunan tersebut dibangun di masa periode yang sama hingga membuat Ano sempat melakukan kesalahan dalam menuliskan sejarahnya.
Dalam lomba itu, Ano mengimbau untuk memperbanyak membaca dan berlatih dalam menulis. Karena dengan terbiasa berlatih kita tidak akan kaget dan mengalami kebingungan untuk menulis sejarah.
Di akhir, Ano berharap lomba penulisan itu gencar diadakan agar bangunan cagar budaya menjadi saksi bisu dalam perjalanan sejarah bangsa dan tidak menjadi saksi bisu serta dapat dikenang sepanjang masa.
Penulis: Satrio Dwi Naryo
Editor: Khefti Al Mawalia