Universitas Airlangga Official Website

DISKUSI ASIK : Remaja Sehat Tanpa Anemia, PBL Mahasiswa Keperawatan Kelas A3 Angkatan 2020

NERS NEWS – Pada 25 November 2022, mahasiswa Fakultas Keperawatan kelas A3 angkatan 2020 melaksanakan Project Based Learning mata kuliah Keperawatan Anak II dengan melakukan penyuluhan kepada siswa-siswi SMA Negeri 17 Surabaya bertajuk “DISKUSI ASIK : Remaja Sehat Tanpa Anemia”.

Tema tersebut diambil didasarkan pada kondisi remaja Indonesia yang sampai saat ini anemia masih cukup tinggi di kalangan remaja. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktivitas fisik, serta haid pada remaja putri juga menjadi penyebab kekurangan darah dalam tubuh.

PBL yang dilakukan berbasis edukasi dan adanya diskusi saat akhir materi dipaparkan dengan tema anemia. Penyuluhan mengupas tuntas apa itu anemia, penyebab, serta bagaimana anemia itu sendiri dapat terjadi. Berbagai faktor penyebab juga dijelaskan pada penyuluhan. Dalam prosesnya, siswa-siswi sangat interaktif dengan adanya beberapa pertanyaan yang mereka ajukan ketika materi selesai diberikan. Salah satunya, peserta menanyakan apakah pemeriksaan anemia dapat dilakukan dengan melihat bagian bawah kelopak mata (konjungtiva).

Selain pemaparan materi, mahasiswa sebagai fasilitator juga telah menyiapkan suplemen penambah darah untuk dibagikan kepada setiap siswa. Dengan harapan agar dapat memenuhi kebutuhan zat besi pada siswa serta membangun kebiasaan untuk mengkonsumsi suplemen penambah darah khususnya remaja putri yang setiap bulan mengalami haid.

Terlaksananya kegiatan PBL dengan tema Anemia ini tentunya dapat memberikan pengetahuan baru mengenai anemia pada remaja SMA 17 Surabaya serta diharapkan dengan adanya pemberian suplemen penambah darah dapat membangun kebiasaan baru bagi remaja untuk mencegah anemia karena remaja yang sehat merupakan remaja bebas anemia.

 

Penulis: Umi Sofiana

Editor : Risky Nur Marcelina (Airlangga Nursing Journalist)