UNAIR NEWS – Melihat kesenjangan dalam praktik kerja sama kemitraan antara pelaku usaha besar dengan pelaku UMKM membuat Ariel Ciptadi Darmawan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR) menggagas kebijakan strategis sebagai upaya untuk menyelamatkan sektor UMKM dari kerugian.
Gagasan tersebut sukses mengantarkan Ariel sebagai juara I untuk kategori mahasiswa dalam ajang Kompetisi Artikel KPPU 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI pada Jumat (2/12/2022) di Swiss-Belhotel Bogor, Indonesia.
Kepada pihak UNAIR NEWS pada Senin (5/12/2022), Ariel mengatakan bahwa alasannya memilih sub tema UMKM Naik Kelas melalui Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan oleh KPPU adalah karena ia melihat UMKM memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Saya melihat KPPU memiliki peran yang strategis sebagai pengawas kemitraan sehingga perlu untuk memaksimalkan peran pengawasan yang dilakukannya melalui suatu transformasi,” ucapnya.
Berikan Saran pada KPPU
Dalam artikelnya yang berjudul Transformasi Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan oleh KPPU: UMKM Sehat & Melesat, Ariel memberikan tiga gagasan utama yang menjadi saran bagi KPPU dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas kemitraan UMKM.
Pertama, penyediaan layanan konsultasi perjanjian kemitraan yang relevan dengan ketentuan Pasal 48 PP No.7 Tahun 2021. Tujuannya adalah supaya pelaku usaha, khususnya UMKM dapat mengetahui kesesuaian kontrak kemitraan yang disusunnya dengan peraturan yang berlaku.
Kedua, pengawasan kemitraan menggunakan basis data kontrak kemitraan melalui kewajiban pelaku usaha besar untuk memberikan update program kemitraan yang sedang dijalani. Hal tersebut relevan dengan ketentuan Pasal 88 UU No.11 Tahun 2020 yang mengatur basis data tunggal UMKM.
Ketiga, memperkuat kewajiban penyusunan perjanjian kemitraan secara tertulis melalui pemberatan sanksi terhadap perbuatan pelanggaran kemitraan yang perjanjiannya tidak dibuat secara tertulis.
“Harapan kedepannya, gagasan saya sedikit banyak dapat menjadi pertimbangan atau bahkan direalisasikan oleh KPPU sehingga akan membawa progresivitas pada pengawasan kemitraan dan dalam jangka panjang akan berkontribusi dalam menaikkan kelas UMKM,” ujar Ariel.
Kemauan untuk Mencoba
Lebih lanjut, mahasiswa asal Blitar itu tidak lupa untuk berbagi kiat sukses kepada mahasiswa. Menurutnya, modal dasar untuk dapat merengkuh prestasi adalah kemauan untuk mengikuti dan mencoba hal-hal baru. Salah satu wujud dari kemauan itu adalah berpartisipasi aktif dalam berbagai kesempatan lomba yang ada.
“Hanya melalui proses dan keberanian untuk mencoba kita akan berkembang. Kalau beruntung bisa menjadi pemenang, dan kalaupun tidak menjadi pemenang maka kita mendapatkan pengalaman yang membuat kita semakin berkembang,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam
Editor: Binti Q. Masruroh