UNAIR NEWS – Airlangga Global Space resmi di buka pada Senin (5/12/22) dalam acara Inauguration of Airlangga Global Space. Peresmian itu ditandai dengan pemukulan gong oleh rektor UNAIR beserta jajarannya, juga delegasi Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Konsulat Jenderal Australia serta Direktur Jenderal Taiwan yang berkedudukan di Surabaya.
Airlangga Global Space berlokasi di ASEEC Tower lantai 12. Tempat itu merupakan working space dengan fasilitas unggulan yakni pojok (corner) atau pusat informasi mitra internasional. Mitra tersebut adalah American Corner (AmCor), Aussie Banget Corner (ABC) dan Taiwan Education Center in Surabaya (TECSID).
Direktur Airlangga Global Engagement (AGE) Iman Harymawan Ph D menjelaskan bahwa Airlangga Global Space dibentuk untuk menghubungkan pihak internal dan eksternal. Rektor, wakil rektor, dekan, staf, dan mahasiswa sebagai pihak internal lalu kedutaan, konsulat jenderal, universitas dan industri asing sebagai pihak eksternal.
“Nah, Airlangga Global Space ini tempatnya untuk connecting the dot. Kita invite beberapa external stakeholder untuk buka space di sini. Kemudian untuk memfasilitasi kolaborasi dengan mereka,” katanya.
Selain bermitra dengan AmCor, ABC, dan TECSID, UNAIR melalui AGE juga ingin bekerja sama dengan Erasmus Programme. Iman juga menyatakan bahwa UNAIR didekati beberapa negara yang itu memiliki potensi menjadi mitra internasional. Iman menjelaskan bahwa kerja sama yang diharapkan saat ini adalah mendatangkan mahasiswa mancanegara.
“Tapi nanti kami belum tahu juga bentuknya (kerja sama. Red) seperti apa. Karena orientasi kami adalah membawa lebih banyak International Student untuk datang ke Indonesia,” ucapnya.
Dengan adanya Airlangga Global Space, UNAIR diharapkan memiliki peran kuat di taraf internasional dalam bidang akademik, riset, dan pengabdian masyarakat. Melalui itu pula UNAIR ingin memaksimalkan international funding.
Airlangga Global Space terbuka untuk umum. Selain dapat mengunjungi corner tiap negara yang telah disediakan, Airlangga Global Space juga dapat menampung kebutuhan lain dari mahasiswa.
“Jadi tergantung purpose-nya mahasiswa kesini (Airlangga Global Space) mau apa. Kalau mau tahu banyak tentang Amerika. Kita juga coba undang mahasiswa Amerika yang di-organize oleh temen-temen mahasiswa. Kalau mereka punya purpose yang jelas kita bisa bantu. Peran kami, kan, menghubungkan stakeholder,” tutupnya.
Penulis: Muhammad Mu’afa Rahman
Editor: Feri Fenoria