FKM NEWS – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa serta dosen, pada Kamis (09/11/2022) Himpunan Mahasiswa Magister Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga menyelenggarakan kuliah tamu (guest lecture). Dengan mengusung tema “Clean Oceans Through Clean Communities (CLOCC) Oslo, Norway” kuliah tamu ini menghadirkan pemateri Vladimir Cirjacovic dan M.S. Oktamalandi serta sebagai moderator yaitu dosen Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UNAIR Dr. R. Azizah, SH., M.Kes.
Pemateri pertama yaitu M.S. Oktamalandi atau yang biasa dipanggil Andi menyampaikan mengenai pengelolaan sampah. Sebagai Secretary General of Indonesia Solid Waste Association, Andi telah banyak berkecimpung di bidang lingkungan. Andi menjelaskan mengenai sebuah sistem dalam manajemen pengelolaan sampah dan limbah yang dapat digunakan untuk menyelamatkan bumi.
Dalam paparannya, Andi menekankan perlunya kerja sama dari semua stakeholder dalam hal pengelolaan sampah. Melalui pendekatan partisipatif termasuk melibatkan para pemegang kebijakan dalam kelompok kerja dapat memperluas basis dukungan dari perencanaan yang telah dibuat.
Materi kedua disampaikan oleh Vladimir Cirjacovic, sebagai pembuka Vladimir menyampaikan beberapa permasalahan lingkungan yang terjadi di dunia dan Indonesia. Ia menyebut bahwa Indonesia memiliki masalah yang lebih besar daripada negara lain. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat salah satu peserta guest lecture yang menyampaikan bahwa terdapat pemikiran di orang Indonesia dimana mereka merasa hanya membuang 1 benda. Namun, jika hal tersebut dilakukan oleh semua orang maka dapat menimbulkan dampak yag serius yaitu berupa terkumpulnya sampah dan limbah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pada saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui urgensi besaran masalah mengenai lingkungan.
“Mindset is very important. We might do the small action but our practices could be vary from one place to another. Small step leads to big action,” ujar Vladimir Cirjacovic.
Luasnya wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan serta beragamnya suku di Indonesia menciptakan tantangan tersendiri dalam hal lingkungan hidup. Di beberapa wilayah terpencil Indonesia, sistem manajemen pengelolaan sampah dan limbah masih belum optimal. Kurangnya layanan pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan akhir di beberapa wilayah Indonesia disebabkan akibat tersedianya resources yang terbatas. Padahal, pada dasarnya semua orang berhak memperoleh akses atas pengetahuan tentang waste management karena hal ini dapat berdampak pada kesehatan. Oleh karena itu, diharapkan akan ada semakin banyak investasi di bidang pengelolaan sampah agar semakin banyak program yang tercipta untuk menanggulangi masalah sampah.
Penulis : Ambarsih Prameswari