UNAIR NEWS – Pengalaman tak terlupakan berasal dari mahasiswa Studi Kejepangan Universitas Airlangga yaitu Abdullah Azzam Suli. Ia berkesempatan untuk magang di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Program magang yang Azzam jalani merupakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat canangan Kampus Merdeka. Ia menjalani magang di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan dibawah naungan PT. Siaga Abdi Utama (SAU).
Kepada UNAIR NEWS, Azzam menceritakan bahwa ia melalui proses yang ketat selama pendaftaran. Ia harus melewati berbagai seleksi yaitu seleksi berkas, melakukan BRILiaN Internship Test yang menguji knowledge mengenai Bank Rakyat Indonesia (BRI), hingga wawancara dan forum group discussion (FGD).
Ia menambahkan, bahwa selama proses seleksi ia dihadapkan dengan 30.000 pendaftar dari berbagai wilayah. Dan ia berhasil menjadi salah satu dari 130 peserta yang lolos seleksi dari puluhan ribu pendaftar.
Memerlukan keputusan yang matang bagi Azzam sebelum mengikuti program magang di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ia sadar bahwa tidak dapat mengandalkan title nya, namun ia memberanikan untuk eksplor hal baru di luar dari jurusan kita.
Menurutnya, di era sekarang persaingan semakin ketat ditambah kesempatan yang kita miliki sangat sempit. “Karena itu kita harus berani untuk keluar dari zona nyaman kita agar tidak stagnan dan terus berkembang,” tambahnya.
Azzam menduduki posisi Human Capital Business Partner. Ia bertugas melakukan riset dan langkah solutif untuk Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tak hanya itu, ia juga bertanggung jawab dalam pembuatan arsip, pengelolaan data, dan menjadi penyeleksi dalam program BRILiaN Banking Officer Program (BBOP).
Salah satu program yang tak dapat ia lupakan yaitu BRILiaN Improvement Forum. Ia berkesempatan untuk pergi ke Yogyakarta untuk melakukan bounding kepada rekan kerja dan mengevaluasi program kerja yang telah dilakukan.
Di akhir, sebagai Human Capital, ia mengimbau agar mahasiswa saat melakukan pendaftaran magang menggunakan CV ATS. Penggunaan CV ATS merupakan poin penting dalam seleksi recruitment serta chill dalam melakukan seleksi wawancara.
Penulis: Satrio Dwi Naryo
Editor: Khefti Al Mawalia