Universitas Airlangga Official Website

Student Inbound Federation University Australia Belajar tentang Jamu dan Pijat Tradisional di UNAIR

Mahasiswa studi inbound dari Federation University Australia belajar pijat tradisional. (Foto: dokumen istimewa)

UNAIR NEWS- Puluhan mahasiswa asing asal Federation University Australia ikut mengenal warisan budaya pengobatan Indonesia melalui kelas Pengobatan Tradisional (Battra) UNAIR pada Senin (16/1/2023). Bertempat di gedung kuliah bersama kampus B, mereka ikut diperkenalkan tentang pijat, herbal dan dan nutrisi.

Tak hanya mahasiswa, terdapat 3 staf (co-dosen) yang mengikuti rangkaian acara. Associate Professor Muhammad Aziz Rahman MBBS, MPH, CertGTC, GCHECTL, PhD selaku Koordinator Program, mengaku sangat menyukai aktivitas pembelajaran yang dilakukan. “Sangat luar biasa. Kami didemonstrasikan, bagaimana melakukan pijat jawa serta menyiapkan makanan indonesia. Kami berencana untuk kembali tahun depan dengan siswa kami,” ucap Aziz ketika diwawancarai di akhir sesi.

Diawali dengan materi Indonesian Traditional Massage: Javanese Massage and Lulur yang diisi oleh dr Ario Imandiri SpAk dan Edith Frederika Puruhito SKM MSc (MedSci), mahasiswa asing diajarkan teori dasar anatomi pada area pemijatan dan gerakan dasar pijat. Kemudian dilanjutkan dengan teori serta praktek untuk melakukan pijat jawa.

Sementara itu, Myrna Adianti SSi MKes PhD dan Maya Septriana SSi Apt MSi menerangkan bahwa pijat tradisional jawa memiliki berbagai macam manfaat kesehatan. Selain untuk merilekskan tubuh, pijat tradisional juga memiliki indikasi untuk memperlancar peredaran darah dan limfe, meningkatkan metabolisme, detoksifikasi dan membantu proses regenerasi sel. Myrna, juga menjelaskan bahwa efek lainnya dari pijat tradisional ini adalah untuk kecantikan.

Mahasiswa studi inbound dari Federation University Australia belajar membuat jamu. (Foto: dokumen istimewa)

Salah satu produk perawatan natural Indonesia, seperti lulur digunakan membersihkan dan meregenerasi kulit. Maya menjelaskan bahwa lulur tradisional Jawa dapat membantu mencerahkan kulit. Bahan yang digunakan dalam pembuatannya diantaranya adalah beras, kunyit dan temulawak.

Dalam materi berikutnya, mahasiswa asing diajak untuk belajar membuat Jamu dan makanan tradisional Indonesia. Rini Hamsidi SFarm MFarm Apt dan Dwi Setiani Sumardiko Skep Ns MSi sebagai pemateri memberikan beberapa teori tentang jamu sinom dan klepon sebagai makanan tradisional Indonesia. Para mahasiswa Federation University Australia diperkenalkan bahan-bahan herbal yang digunakan seperti kunyit dan sinom, kemudian mereka juga ikut praktik dalam pembuatannya.

Susan sebagai salah seorang mahasiswa asing dari Federation University Australia, mengatakan sangat senang dan tertarik dengan pembelajaran hari itu. “Pengalaman yang menarik, sangat menambah wawasan. Saya menjadi paham bagaimana pembuatan dan bagaimana cara perawatan untuk kesembuhan secara tradisional di Indonesia,” ujar mahasiswi program keperawatan tersebut.

Penulis: Jihan Aura

Editor: Khefti Al Mawalia