n

Universitas Airlangga Official Website

Para Orang Tua Mahasiswa Siap Bersinergi Demi Pengembangan Universitas

parents gathering
Cak Surabaya 2017 Guruh Dwi Samudra bersama Rektor dan orang tua mahasiswa baru dalam acara Parents Gathering: Peran Orang Tua dalam Mendukung Budaya Akademikā€, Sabtu (20/5), di Aula Amerta Kantor Manajemen UNAIR. (Foto: Yudira Pasada Lubis)

UNAIR NEWS ā€“ Para orang tua mahasiswa baru yang diterima di Universitas Airlangga melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun 2017 siap bersinergi bersama sivitas akademika.

Sinergi tersebut dimaksudkan untuk mempercepat langkah Universitas demi optimalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta memperoleh pengakuan dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh orang tua mahasiswa baru, Abdul Rahim Maulana, yang turut hadir dalam acara Parents Gathering ā€œPeran Orang Tua dalam Mendukung Budaya Akademikā€, Sabtu (20/5), di Aula Amerta Kantor Manajemen UNAIR.

ā€œPertemuan para orang tua ini sebenarnya sangat positif tapi harus dalam skala besar apalagi tujuannya untuk fundraising (penggalangan dana) demi kemajuan UNAIR yang memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi terbaik 500 di dunia dan 100 di Asia. Tentunya, ini membutuhkan partisipasi dari semua,ā€ tutur Maulana.

Selain itu, Maulana berharap agar UNAIR terus membuka diri ke kalangan eksternal untuk meraih semakin banyak dukungan dari berbagai pihak. Secara pribadi, ia menginginkan agar anaknya dan para mahasiswa lain di UNAIR tercetak menjadi lulusan yang unggul dan bermoral.

ā€œSaya berharap secara akademik dan hubungan interpersonal mereka mature (matang) karena ketika mereka selesai berkuliah, mereka memang sebaiknya tak saja siap bekerja tetapi juga siap secara mental dan berinteraksi dengan orang lain,ā€ imbuh orang tua dari salah satu mahasiswa baru di Fakultas Sains dan Teknologi.

Rektor UNAIR Prof. Mochammad Nasih kepada UNAIR News mengatakan, tujuan acara kebersamaan para orang tua mahasiswa baru adalah untuk memperkenalkan budaya akademik kepada mereka.

Di hadapan para orang tua, Nasih memaparkan tentang target UNAIR menjadi world class university, budaya penelitian, serta kegiatan akademik lainnya seperti pertukaran mahasiswa.

Nasih berharap, agar para orang tua mendorong anak-anaknya untuk meraih prestasi di bidang akademik, kemahasiswaan, minat dan bakat, termasuk mengikuti pertukaran mahasiswa di luar negeri.

ā€œKita punya pekerjaan rumah yang masih banyak, agar lari kita lebih kencang maka harus ada kerja sama dari semua pihak. Sangat tidak efisien dan efektif kalau kita hanya mendorong secara internal tetapi pihak eksternal seperti orang tuanya tidak membolehkan,ā€ terang Nasih.

Untuk menjalankan segudang aktivitas akademik, Universitas membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan dana dari para orang tua agar laju UNAIR untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia segera terwujud.

Acara Parents Gathering juga dihadiri oleh para mahasiswa yang memiliki sederet prestasi baik di bidang akademik maupun kemahasiswaan. Contohnya, mahasiswa Fakultas Farmasi Erwin Chandra yang berhasil meraih medali emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016 di Bogor.

Erwin bercerita, selama ini ia mendapat dukungan dari para dosen untuk terus berinovasi melahirkan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat. ā€œTelah banyak penelitian para dosen yang diberikan kepada kami sehingga mahasiswa harus berinovasi agar produk tersebut bisa dihasilkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,ā€ tutur Erwin dalam acara Parents Gathering.

Mahasiswa semester enam ini telah menghasilkan dua produk yang bisa dirasakan manfaatnya. Yakni, kit uji merkuri dan bubur kacang rendah gula.

Penulis: Defrina Sukma S