Universitas Airlangga Official Website

Dua Mahasiswa UNAIR Sabet Penghargaan Best Group dalam Istanbul Youth Summit

DARI KIRI: Zalfa Dinah Khairunnisa dan Randi Fajrirahman dalam forum Istanbul Youth Summit 2023. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengukir prestasi dalam ajang Internasional. Prestasi tersebut berhasil diperoleh oleh Randi Fajrirahman mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) angkatan 2020, serta Zalfa Dinah Khairunnisa mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) angkatan 2018. Keduanya berhasil menyabet gelar best group dalam Istanbul Youth Summit yang digelar oleh Youth Break Boundaries di Istanbul, Turki.

Tema yang diusung di forum tersebut adalah Social Development Goals for Emerging Leaders. Randi dan Zalfa menggagaskan dua proyek sosial yang berbeda.

Randi menggagaskan proyek sosial bernama Tamir Serataki yang berfokus pada pengolahan limbah dan pembangunan infrastruktur. Proyek tersebut merupakan penggunaan limbah dari pembangunan untuk pembangunan infrastruktur penunjang di daerah tertinggal.

Meskipun proyek tersebut fokus pada isu lingkungan, namun juga memberikan dampak positif dalam mengurangi ketimpangan sosial dan membentuk masyarakat yang inklusif.

“Proyek ini berdampak juga pada bidang pendidikan karena salah satu proyek kami adalah untuk pembangunan sekolah di kawasan tertinggal. Kemudian ada juga dampak pada psikologis, yaitu misal peningkatan kondisi lingkungan sekitar yang mampu memberikan korelasi positif dengan produktivitas dan kesehatan mental bagi warga sekitar,” ucap Randi, Rabu (1/3/2023).

Gagas Aplikasi Manajemen Diabetes

Sementara itu, Zalfa beserta grupnya mencetuskan proyek berbasis kesehatan digital yang bernama Hope. Proyek tersebut berupa aplikasi revolusi dalam manajemen diabetes yang bertujuan untuk mengatasi beban penderita diabetes dan meningkatkan kualitas hidup bagi penderita. Selain itu, penggunaan aplikasi dapat menekan angka kematian dari penderita diabetes.

Zalfa tidak menyangka mendapatkan nominasi sebagai best group dalam ajang internasional itu. Ia berharap, keikutsertaannya dalam Istanbul Youth Summit mampu memberikan kontribusi bagi Indonesia.

“Awalnya aku gak nyangka akan mendapatkan nominasi best group karena hal tersebut bukan target utama kelompok kami. Fokus kami selama ini adalah memberikan yang terbaik dengan persiapan yang matang,” ujarnya.

“Ini merupakan gebrakan yang besar untuk diriku pribadi supaya nanti ketika aku kembali ke Indonesia apa yang aku lakukan bisa memberikan perubahan dan dampak bagi negara kita dari apa yang telah aku dapatkan di Turki kemarin,” imbuh Zalfa.

Walaupun keduanya berasal dari grup yang berbeda, mereka berdua merasa bersyukur atas prestasi yang mereka peroleh. Mereka juga berharap prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UNAIR dalam meraih impian mereka dan terus mencoba berbagai kesempatan yang terbuka. (*)

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Binti Q. Masruroh