Universitas Airlangga Official Website

Bakti Sosial SIKIA UNAIR dan PDHI JATIM IV Lakukan Vaksinasi Rabies dan Steril pada Anabul Kesayangan.

BERITA SIKIA – Sabtu (04/03/2022), sejumlah mahasiswa dan dosen Program Studi Kedokteran Hewan SIKIA UNAIR Banyuwangi bersama Persatuan Dokter Hewan Indonesia mengadakan bakti sosial. Kegiatan diadakan dalam rangka memperingati HUT PDHI JATIM IV di Gedung Laboratorium Terpadu SIKIA UNIAR Kampus Giri.

Semakin meningkatnya jumlah populasi kucing di tengah masyarakat berpotensi menimbulkan permasalahan kesehatan masyarakat, lingkungan, dan kesejahteraan hewan itu sendiri. Vaksinasi rabies dan steril hewan dipilih pada bakti sosial kali ini dengan tujuan menekan angka populasi dan penyebaran penyakit zoonosis yang sifatnya menular dari hewan ke manusia.

Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah cukup rawan persebaran virus rabies”. Jelas drh. Nanang Sugianto Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.

Selain lokasi yang bersih dan steril, PDHI JATIM IV memilih SIKIA UNAIR sebagai lokasi vaksinasi dalam rangka mengenalkan dunia profesi  dokter hewan kepada adik-adik mahasiswa.

Mahasiswa membantu proses vaksinasi pada kucing (Sumber : UKIP)

Berikan layanan vaksinasi rabies dan steril gratis

Sebanyak 60 kuota vaksin rabies diberikan kepada hewan anjing dan kucing yang telah didaftarkan sebelumnya. Selain itu, sebanyak 30 ekor menjalani kastrasi (steril jantan), dan 5 ekor melakukan ovariohisteroctomy (steril betina).

Kegiatan steril kucing dapat mengontrol populasi kucing, khususnya kucing – kucing liar dimasyarakat tetapi juga baik untuk kesehatan si kucing. Anjuran pelaksanaan steril jika dirasa populasi kucing disuatu daerah sudah tidak dapat tertampung dan tidak terurus.

Mengetahui apa steril kucing?

Steril kucing merupakan tindakan pengangkatan organ reproduksi agar kucing tersebut tidak menghasilkan keturunan. Tindakan ini bisa dilakukan pada kucing jantan maupun betina. Tindakan steril masih menjadi pro-kontra di masyarakat. Praktik ini masih dianggap kurang sesuai dengan kesejahteraan hewan.

Tridiganita Intan Sholikhah, drh., M.Si dokter hewan yang bertugas menangani steril di kegiatan saat bakti sosial menyikapi hal tersebut.

“Sebenarnya steril memiliki manfaat kesehatan bagi kucing, bisa mengurangi faktor stress akibat musim kawin terutama pada kucing jantan hingga mengurangi resiko terjadinya infeksi saluran kemih pada hewan”. Jelas dokter yang juga pengajar di Prodi Kedokteran Hewan SIKIA UNAIR  

Bagaimana dengan rabies?

Dijelaskan oleh drh Intan, kucing yang sudah melakukan vaksinasi F3 (Tricat) dan F4 (Tetracat) pemberian vaksinasi rabies dianjurkan pada daerah endemik rawan tertular penyakit rabies.

Terlebih rabies merupakan salah satu virus zoonosis. Rabies dapat menular dari hewan ke manusia melalui kontak air liur hewan yang berisi virus yang tidak sengaja. Air liur bisa berpindah melalui jilatan atau gigitan hewan yang terkena langsung ke mulut, mata, maupun luka terbuka yang ada di manusia. Melakukan vaksin kepada hewan kesayangan menjadi langkah pencegahan penularan penyakit rabies.

Penulis : Gusti Ayu Illiyin Putri Santosa
Editor : Acn