UNAIR NEWS – Bakti Universitas Airlangga (UNAIR) kepada negeri tak perlu diragukan lagi. Melalui peran alumninya yang tersebar hingga penjuru negeri, UNAIR hadir di tengah masyarakat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Seperti halnya yang dilakukan oleh alumni Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR yang saat ini tengah menjalani proses internship. Sebanyak enam dokter internship yang sedang bertugas di RSUD Sumberrejo, Bojonegoro, menggandeng Emergency Medical Team (EMT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur untuk melaksanakan bakti sosial ini. Keenam dokter internship tersebut terdiri dari tiga alumnus UNAIR, satu alumnus FK UI, satu alumnus FK UNEJ, dan satu FK UNCEN. Tak hanya itu saja, kolaborasi tersebut turut dilakukan dengan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Baureno, Bojonegoro.
dr. Arya Satya Rajanagara sebagai perwakilan dokter internship mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dapat dideteksi sejak dini dapat membantu proses penanganan agar berjalan dengan baik.
“Bakti sosial Metformin merupakan bakti sosial dalam upaya deteksi dini penyakit khususnya diabetes dan hipertensi,” kata Arya.
Seperti yang diketahui bahwa diabetes dan hipertensi merupakan PTM yang kerap terjadi di masyarakat. Pada bakti sosial yang diadakan di Desa Sugihwaras, Bojonegoro, pada Minggu (12/3/2023) itu masyarakat diberikan fasilitas berupa pengobatan secara gratis. Masyarakat juga dibekali dengan edukasi minum obat yang tepat dan benar. Lebih dari 150 orang masyarakat hadir mengikuti bakti sosial.
“Edukasi minum obat ini menjadi penting bagi penderita diabetes atau hipertensi supaya obat yang diminum bisa bekerja dengan baik di tubuh. Obat ini bertujuan untuk membuat kondisi penderita stabil. Kalau obat tidak diminum dengan tepat dan benar maka akan mengganggu cara kerja obat,” tutur Arya.
Masyarakat yang datang dan terdeteksi menderita penyakit diabetes atau hipertensi akan memiliki kesempatan untuk mendapat perawatan lebih lanjut oleh puskesmas. “Data dari pemeriksaan bakti sosial ini akan kami limpahkan ke puskesmas terdekat. Jadi masyarakat yang hadir tidak perlu khawatir karena nantinya akan mendapat penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.
Arya berharap, bakti sosial ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan. “Semoga masyarakat bisa lebih peduli dengan kesehatannya, rutin minum obat, dan rutin kontrol bila terdeteksi diabetes atau hipertensi,” tutupnya. (*)
Penulis: Icha Nur Imami Puspita
Editor: Binti Q. Masruroh