UNAIR NEWS – Jelang berlaga di kompetisi internasional, para anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Universitas Airlangga (UKM PSUA) menggelar konser bertajuk “Prabaswara Nagriku”, Minggu (12/6).
Konser prakompetisi ini merupakan wujud persiapan matang anggota UKM PSUA sebelum berlaga di ajang “The 3rd International Choral Competition Ave Verum” di Baden, Austria pada tanggal 22–25 Juni 2017 mendatang.
Dalam gelaran konser prakompetisi yang dihadiri sekitar 400 audiens, 38 penyanyi melantukan 13 judul lagu di gedung De Javasche Bank, Surabaya. Mereka adalah para penyanyi yang melantunkan suara jenis sopran 1 dan sopran 2, alto 1 dan alto 2, tenor 1 dan tenor 2, serta bass 1 dan bass 2.
Pagelaran konser semakin indah untuk dinikmati ketika tim paduan suara bernyanyi dan mempertunjukkan gerakan koreografi. Selain itu, busana berwarna emas dan bermotif batik yang dikenakan para penyanyi menambah keindahan konser ini.
Usai konser, Ketua UKM PSUA Ronald Moses Abram bercerita tentang kesiapan tim. “Konser ini menjadi try out terakhir bagi tim sebelum berangkat ke Austria sekaligus konser untuk berpamitan kepada orang tua, saudara dan juga pihak rektorat,” ujar Moses.
Hal senada turut ditambahkan oleh ketua panitia Firda Aulia Rahman. “Jadi, usai konser, para singer langsung menyerbu audiens yang sebagian adalah keluarga mereka, dan kemudian bersalaman satu sama lain sebagai tanda mohon doa restu,” imbuh Firda.
Target juara
Ajang “The 3th International Choral Competition Ave Verum” menjadi kompetisi keempat yang pernah diikuti oleh tim paduan suara di kancah internasional. Sebelumnya, mereka pernah mengikuti kompetisi di Praha–Ceko pada tahun 2010, di Warsawa–Polandia tahun 2012, dan Tallinn–Estonia tahun 2015.
Di negara beribukota Wina ini, mereka berencana membawakan delapan judul lagu. Judul-judul lagu yang akan dilantunkan dihadapan para juri dan penonton antara lain Vezzosi Augelli, All Than Can Breathe, Dieu! Qu’il La Fait Bon Regarder, Contrition, Ave Maria, Trotz Dem Alten Draehen, Salve Regina, dan Ave Regina.
“Lagu-lagu ini multilingual sehingga kami akan bernyanyi lagu-lagu berbahasa Prancis, Italia, Jerman dan Inggris. Jadi ketika tahu bahwa lagu-lagu itu yang harus kami bawakan, atmosfer kompetisinya sudah terasa,” ucap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Lagu-lagu yang mereka bawakan memang terbilang sulit tapi mereka tak segan memasang target sebagai juara dalam kompetisi tersebut.
“Kita berangkat jauh-jauh bukan untuk nyanyi sembarangan. Kita yakin jadi juara I di ajang ini. Segala persiapan sudah kita lakukan dari jauh-jauh hari, sekarang waktunya bagi kita untuk menunjukkan bahwa UNAIR dan Indonesia bisa. Sesuai dengan tema konser ini Prabaswara Nagriku yang artinya bersinarlah negeriku,” jelas Ketua UKM PSUA dengan tegas.
Mereka dijadwalkan akan bertolak dari Indonesia pada tanggal 15 Juni mendatang. Pada tanggal 19 Juni, mereka akan menggelar konser kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Austria yang akan disaksikan oleh para pejabat setempat dan warga Austria. Tiga hari setelahnya, mereka akan berlaga di kompetisi.
“Kami mohon doa restu kepada seluruh keluarga besar Universitas Airlangga, semoga dalam perjalanan ini kami diberikan keselamatan dan kelancaran dan pastinya membawa pulang juara satu,” pinta Firda yang juga mahasiswa S-1 Pendidikan Apoteker.
Penulis: Akhmad Janni
Editor: Defrina Sukma S