Universitas Airlangga Official Website

MUARA Antarkan Tim FKp Juara III Poster SNC 2023

Poster dengan Judul Stop Stigma Down Syndrome yang Meraih Juara 3 SNC (Sumber: Pribadi)

UNAIR NEWS – Tim Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi non-akademik. Tim yang beranggota Inaya Nur Khofifah, Atsir Alma Dinisa, dan Tessa Audy Janiar berhasil menyabet juara III bidang Poster dalam Smart Nursing Competition 2023. Dengan kompetisi bertema “Let’s Raise Up Down Syndrome Awareness,” mereka mengangkat judul poster Stop Stigma Down Syndrome dengan MUARA.

Salah seorang anggota tim Inaya Nur Khofifah mengungkapkan, arti juara poster itu adalah seseorang atau tim yang berhasil meraih suatu kemenangan. Sehingga mereka menggunakan kemampuan yang sebenarnya tanpa cara curang atau manipulasi sebagai tanggung jawab.  

“Juara yang sesungguhnya juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial. Terutama, untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain dalam mencapai kesuksesan,” ungkapnya.

Gunakan Istilah MUARA

Tim tersebut menggunakan istilah “MUARA” atau “Aku Kamu Setara”. Sebagai salah satu cara untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan penderita down syndrome. MUARA sendiri memiliki arti dari tiap susunan huruf .

“M, membicarakan aktivitas sehari-hari. U, ulangi kata yang disampaikan. A, ajak ngobrol dengan gestur dan ekspresi. R, rasakan kedekatan fisik dan selalu sabar dan A,  amati respon mereka saat berbicara,” katanya.

Tangkapan Layar zoom Pengumuman Pemenang (Sumber: Pribadi)
MUARA Memudahkan Komunikasi 

Tema tersebut merupakan bagian dari peringatan hari down syndrom sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret. Itulah momentum bagi kita bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemenuhan hak-hak penyandang down syndrome yang adil dan setara dengan cara tidak memberikan stigma negatif terhadap mereka.

“Bagi teman-teman kita down syndrome, berkomunikasi mungkin menjadi sebuah tantangan. Salah satu tips untuk berkomunikasi adalah dengan bahasa yang jelas dan sederhana,” tutur Inaya. 

Konsistensi dan Harapan pada Masa Akan Datang

Terus belajar menggali potensi diri dan tidak mudah menyerah menjadi kunci dalam konsistensi untuk terus berkembang pada masa ke masa. Sehingga keraguan tak akan muncul untuk terus bergerak dalam mencapai impian.

“Konsistensi itu perlu untuk dilakukan, karena tanpa itu pasti kita akan ragu dalam mendaftar,” tuturnya.

Inaya berharap ke depan dapat mengikuti lebih banyak perlombaan dan bisa mendapatkan sertifikat juara serta hadiah yang menjadi bonusnya. Sehingga timnya akan berupaya untuk lebih memaksimalkan potensi dan kemampuannya dengan belajar dari hasil kompetisi itu.

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Feri Fenoria