Universitas Airlangga Official Website

Kontrol Diri Jadi Kunci Navigasi Mencapai Kesuksesan Karier

Evan Indrawijaya SE MBA dalam webinar ACIC DPKKA UNAIR via Zoom pada Jumat (14/4/2023).
Evan Indrawijaya SE MBA dalam webinar ACIC DPKKA UNAIR via Zoom pada Jumat (14/4/2023).

UNAIR NEWS – Perubahan terus terjadi di dunia. Tren digital menyebabkan perubahan dan pergolakan. Kecanggihan teknologi digital mampu menggantikan pekerjaan manusia. Namun, bukan berarti tidak ada kesempatan untuk mencapai kesuksesan karier.

Mahasiswa yang kelak masuk dunia kerja perlu siap menghadapi pergolakan tersebut. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam masalah tersebut, DPKKA UNAIR mengadakan program webinar Airlangga Career & Internship Club (ACIC) dengan tajuk Navigating Your Career Through Turbulance Times pada Jumat (14/4/2023).

Pergolakan Perubahan Digital

Evan Indrawijaya SE MBA, Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), pembicara dalam webinar tersebut menyampaikan bahwa terdapat empat hal yang menyebabkan pergolakan digital. Yaitu penggunaan robot, kecerdasan buatan, data raya dan digital, juga kecanggihan teknologi.

“Ketika jalan di Grand Indonesia, Jakarta. Di sana ada family marts yang memanfaatkan robot untuk membuat minuman. Bisa jadi ke depan pelayan bisa digantikan oleh robot,” ungkap Co-Founder i-Growth Indonesia.

Bersaing dengan Kecerdasan Buatan

Kemudian, Evan menjelaskan bahwa kecerdasan buatan menggantikan pekerjaan manusia. “Banyak sekali pekerjaan yang kita merasa tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan. Ternyata bisa digantikan. Seperti kecerdasan buatan yang bisa melakukan diagnosa kesehatan,” jelasnya.

Alumnus Manajemen FEB tersebut menyebutkan bahwa kecerdasan buatan adalah program yang terus belajar. Ia menilai terdapat kemungkinan kecerdasan buatan akan menggantikan sumber daya manusia.

Kunci Menghadapi Pergolakan yang Terjadi

Sikap yang tepat membawa seseorang mampu bertahan melewati pergolakan. Evan mengatakan, “Kunci untuk menghadapi pergolakan yang terjadi adalah dengan melakukan navigasi terhadap karier kita. Sehingga ketika menghadapi tantangan, yang dilakukan adalah menghadapinya bukan menghindar.”

Kontrol Diri terhadap Karier

Selanjutnya, Evan menilai sering kali seseorang menyalahkan keadaan ketika menghadapi tantangan. Sehingga kontrol diri dalam menghadapi tantangan adalah hal yang penting.

“Terkadang seseorang tidak merasa bahwa kontrol karier mereka tidak berada di tangan sendiri. Mereka menilai orang lain memberikan dampak yang lebih pada karier mereka,” tuturnya.

Pola pikir untuk bertahan dalam menghadapi tantangan merupakan bentuk kontrol diri seseorang. Evan menjelaskan bahwa dengan memahami kontrol diri terhadap karier, seseorang akan mampu membuat jalannya sendiri menuju kesuksesan.

“Kita harus mengontrol dan menentukan karier kita sendiri. Kita harus berani mengambil risiko. Karena tidak ada siapa pun yang peduli dengan anda. Hilangkan ketergantungan terhadap orang lain,” jelasnya.

Belajar dari Kesalahan

Penguasaan terhadap bidang pekerjaan merupakan hal penting dalam karier. Kata kunci untuk menguasai pekerjaan adalah belajar. Evan menceritakan pengalamannya dalam memahami bidang pekerjaannya. Ia menemukan bahwa belajar dari kesalahan merupakan hal penting.

“Bahwa kita memang akan berbuat kesalahan. Tapi, bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Dari situ, kita bisa belajar lebih banyak lagi. Sehingga sesuatu yang tidak terkontrol menjadi terkontrol,” ungkapnya.

Mengenali Diri Sendiri

Penting sekali untuk mengenali diri sendiri dalam menentukan karier di masa depan. Alumni FEB UNAIR itu menjelaskan dengan mengenali diri seseorang bisa memberikan nilai pada kemampuannya. Setelah itu, seseorang perlu memiliki target jelas untuk memacu diri menghadapi tantangan.

Penulis: Muhammad Naufal Rabbani

Editor: Feri Fenoria

Baca juga:

Alumnus FH UNAIR Paparkan Kiat-Kiat Sukses Berkarier di Kementerian Perhubungan

Alumnus UNAIR Bagikan Kiat Sukses Berwirausaha di Bidang Industri Bahasa