Universitas Airlangga Official Website

Prodi S1 Ekonomi Islam UNAIR Dukung Program Student Mobility

UNAIR NEWSProgram Studi S1 Ekonomi Islam FEB UNAIR mengadakan kegiatan Ngopi (Ngobrolin Prodi) pada Jumat malam (26/5/2023) melalui platform Zoom Meeting. Topik yang dibahas pada adalah pertukaran mahasiswa atau student mobility.

Dalam forum itu, Dian Filianti SE MAcc Sekretaris Prodi S1 Ekonomi Islam (Ekis) memberikan materi terkait student mobility. Bayu Arie Fianto SE MBA PhD sebagai Koordinator Prodi S1 Ekonomi Islam juga hadir dalam memberikan sambutan pada hari kedua kegiatan Ngopi.

Universitas Airlangga mendukung para mahasiswanya untuk mengikuti program student mobility. Khusus tahun 2022, Prodi Ekis telah melaksanakan student outbound dan student inbound di universitas yang ada di Malaysia, seperti Universiti Malaya dan Universiti Teknologi Mara. Dian mengatakan bahwa student mobility tahun lalu banyak berfokus di negara tetangga karena kendala pandemi Covid-19. “Harapannya, di tahun ini bisa pergi lebih jauh,” singkatnya.

Persyaratan dan Ketentuan

Dian menyampaikan bahwa program tersebut terbuka bagi mahasiswa S1 Ekonomi Islam Angkatan 2020-2022. Bagi mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:

  • Mahasiswa dianjurkan berkomunikasi dengan orang tua mengenai kebutuhan biaya yang akan timbul dalam program ini. Misalnya visa, tempat tinggal, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain.
  • Pengurusan visa, pembelian tiket, dan pemesanan tempat tinggal akan dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan.

Selain itu, terdapat beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus terpenuhi untuk mengikuti program. Beberapa hal itu meliputi paspor, surat izin persetujuan orang tua dan kemampuan biaya, transkrip nilai dengan minimal IPK ≥ 3,51, dan sertifikat Bahasa Inggris (ELPT, IELTS, TOEFL, Duolingo). Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki prestasi akademik maupun non akademik yang menjadi bahan pertimbangan pihak prodi.

Student Outbound

Selain itu, bagi mahasiswa yang berminat belajar ke luar negeri, mereka dapat mengikuti student outbound. Terdapat dua kategori student outbound berdasarkan durasi lama pembelajaran, yaitu full time dan part time.

Khusus kategori full time, Prodi S1 Ekis menargetkan negara Türkiye dan Qatar dengan durasi selama ≥ 3 bulan atau setara dengan 12 SKS. Prodi tersebut juga mengutamakan mahasiswa yang tidak mengambil mata kuliah lain selain skripsi.

“Diutamakan mahasiswa angkatan 2020. Yang sedang mengambil mata kuliah skripsi, telah mengajukan pra proposal untuk pengajuan dosen pembimbing,” jelas Dian.

Khusus kategori part time, Prodi S1 Ekis menargetkan negara tetangga, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura. Durasi pembelajarannya selama < 3 bulan atau 12 SKS. Terkait bantuan pendanaan untuk kegiatan student outbound, Prodi S1 Ekis juga memberikan bantuan bagi mahasiswa yang berminat.

Student Inbound

Bagi mahasiswa yang keberatan jika harus pergi ke luar negeri, mahasiswa S1 Ekis dapat mengikuti student inbound. Melalui program tersebut, mahasiswa S1 Ekis dapat menjadi buddies atau Liaison Officer (LO).

Selama menjadi buddies, mereka akan mendampingi mahasiswa asing selama berada di Prodi Ekonomi Islam Universitas Airlangga, baik secara full time maupun part time. Bagi yang berminat menjadi buddies, Prodi S1 Ekis akan membuka jalur open recruitment.

Mahasiswa asing yang dalam waktu dekat akan berkunjung ke Universitas Airlangga adalah KTO University dari Türkiye dan USIM dari Malaysia pada bulan Juli, Selain Malaysia dan Türkiye, Prodi S1 Ekis juga menerima mahasiswa dari negara lain. (*)

Penulis: Muhammad Fachrizal Hamdani

Editor: Binti Q. Masruroh