UNAIR NEWS – Lomba lari Medic Air Run 2023 akan digelar oleh Fakultas Kedokteran (FK) universitas terbaik di Surabaya pada 20 Agustus mendatang. Ajang ini, selain untuk menyehatkan masyarakat, juga mempromosikan cagar budaya atau bagunan heritage di Surabaya.
Dalam rangka menyambut event tersebut, terdapat beberapa simulasi lari yakni Fun Run yang berlangsung pada Sabtu (1/7/2023). Dalam Fun Run itu, Dekan FK UNAIR Prof Dr Budi Santoso dr Sp OG (K) menyebut tahun ini menjadi tahun keempat event Medic Air Run berlangsung.
“Dulu namanya Air Run saja, dari 2019 hingga 2022 hanya menyasar sivitas akademika. Namun, kini cakupannya lebih luas dalam skala nasional, sehingga namanya juga berubah yakni Medic Air Run yang juga menggaet masyarakat umum,” jelas Prof Budi.
“Event semacam ini juga terinspirasi dari bank-bank dan institusi lainnya yang menggelar event lari,” imbuhnya.
Usung Bangunan Heritage
Dekan FK itu menegaskan event itu merupakan ajang memperingati 110 tahun pendidikan kedokteran di Surabaya sekaligus 100 tahun usia bangunan gedung heritage FK UNAIR.
“Meski banyak gedung-gedung yang telah beralih fungsi dan hancur seperti Rumah Sakit Simpang menjadi Delta Plaza Surabaya pada 80-an awal. Maka, dengan adanya bangunan gedung FK UNAIR ini bisa menjadi pengingat sebuah perjuangan panjang sejarah,” paparnya.
Selanjutnya, dalam Medic Air Run, pihaknya menargetkan 3000 peserta yang akan bergabung yang terdiri dari dua kategori. Yaitu lari 5 kilometer dan 10 kilometer. Bukan hal yang tidak mungkin untuk tahun depan meneruskan ke level lari maraton (42 kilometer) jika respon masyarakat cukup besar.
“Tapi saya yakin, target peserta akan tercapai, terlihat di hari ini antusias peserta tinggi,” ujar Prof Budi.
Fun run pun berjalan cukup meriah, start dan finish di FK UNAIR Jalan Prof Moestopo Surabaya yang melintasi rute Galaxy Mall dan Jalan Raya Kertajaya Indah. Selepas lari terdapat suguhan kuliner pisang, lontong sayur dan soto. Di samping itu, juga ada berbagai hadiah eksklusif bagi para pemenang challenge perebutan kursi dan konten story instagram.
Pentingnya Lari
Di akhir, dekan FK UNAIR sekaligus penggemar olahraga lari itu turut mengungkapkan manfaat lari bagi tubuh. Running is treatment untuk pencegahan dan pengobatan bagi mereka yang memiliki penyakit metabolic. Metabolic merupakan sekumpulan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
“Alhamdulillah saya di usia 60 ini, cukup sehat dan saya akan lari hingga tubuh saya tidak mampu. Sebab kehidupan saat ini cenderung sedentary lifestyle (tidak banyak bergerak) sehingga kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih besar dari yang seharusnya kita keluarkan. Akibatnya terdapat tumpukan kalori, obesitas, resistensi insulin diabetes dan sebagainya. Maka lari menjadi olahraga yang simpel untuk investasi sehat,” tutur Prof Budi.
Penulis: Viradyah Lulut Santosa
Editor: Khefti Al Mawalia