UNAIR NEWS – Muhammad Wahyu Rizqi Amanda, mahasiswa program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) berkesempatan mengikuti Magang Bersertifikat Airlangga (MBA) yang ditawarkan oleh Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR. Magang yang ia ikuti berlangsung sejak April hingga Juni 2023.
Program magang itu bertujuan mengenalkan budaya lingkungan kerja, menambah relasi, serta mengasah keterampilan kerja di bidang professional. Tujuan lainnya untuk meningkatkan peluang kerja bagi para civitas akademika UNAIR.
Wahyu sapaan karibnya, mengikuti magang di salah satu perusahaan perbankan, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Universitas Negeri Surabaya (KCP UNESA), Ketintang, Kota Surabaya.
Eksplor Banyak Hal
Sebagai staf magang Divisi General Banking Support,ia melakukan beberapa pekerjaan administrasi seperti manajemen arsip, membantu mengisi CIF yang belum lengkap dari nasabah dan menginputnya ke layanan BTN SMART. Serta, membantu rekap dan klasifikasi data-data perbankan dan menulis memo BTN KCP UNESA.
Lebih lanjut, Wahyu juga turut serta melayani kebutuhan nasabah di front-liner, conducting field research, serta membantu tim marketing dan kredit untuk pemasaran produk kredit BTN.
Wahyu mengaku memperoleh banyak pengalaman kerja dalam bidang perbankan. Seperti mengenal produk, layanan, dan kebijakan yang berlaku di perbankan, serta memahami proses operasional di sektor perbankan.
Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan banyak keterampilan yang bisa ia kembangkan selama program magang. Yaitu, keterampilan komunikasi, data analitis, problem-solving, manajemen waktu, negosiasi dengan nasabah dan client, kerja sama tim, serta kemampuan beradaptasi.
Rampungkan Skripsi dan Magang Sekaligus
Sebagai mahasiswa tingkat akhir, Wahyu juga dituntut harus mengerjakan skripsi tanpa meninggalkan aktivitas dan job magang. Sehingga ia membuat manajemen agenda dan note taking menggunakan Notion agar dapat mengatur waktu dengan baik.
Walaupun terasa lelah harus mengerjakan dua hal sekaligus, ia menikmatinya dan merasa senang bisa mengikuti program MBA.
“Kesan selama magang itu seru banget karena bisa diberi kesempatan untuk bereksplorasi dan terjun langsung di dunia kerja secara real serta beradaptasi di lingkungan kerja yang professional,” ucapnya.
Di tempat magang itu pula, ia mendapat kesempatan belajar tentang bidang ekonomi dan statistika secara langsung dengan conducting a field research tentang kepuasan nasabah terhadap after sales pelayanan BTN KCP UNESA. Sehingga, pengalaman itu sangat menantang mengingat latar pendidikannya adalah Sastra Inggris.
Meskipun kontras dengan rumpun keilmuan selama kuliah, Wahyu merasa senang dapat mempelajari administrative field karena mentornya sangat ramah dan penuh dedikasi dalam membimbing Wahyu.
Dengan adanya program itu, Wahyu berharap semakin banyak perusahaan dan industri berkolaborasi dengan UNAIR. Sehingga, kampus dapat meningkatkan integritas dan kredibilitas di dunia kerja professional. Serta, dapat menambah antusias dan aktif mahasiswa untuk mengeksplor potensi mereka dengan terjun langsung di lingkungan kerja.
“Dalam era transformasi dimana seluruh orang berhak untuk menggapai mimpi mereka, program MBA ini worth trying dan sebuah kesempatan yang bagus untuk mahasiswa UNAIR. Di program itu terdapat beberapa industri dan perusahaan yang berkolaborasi dengan UNAIR. Jadi sangat penting untuk memastikan bahwa program tersebut sejalan dengan passion dan minatmu,” ujar Wahyu. (*)
Penulis: Aidatul Fitriyah
Editor: Binti Q Masruroh
