UNAIR NEWS – Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan salah satu program pemerintah yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar selama satu semester di kampus luar negeri. Suatu kebanggaan bagi mahasiswa jika dapat diterima melalui program IISMA ini.
Untuk memberikan pengetahuan mengenai program ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (BEM FEB UNAIR) mengadakan kegiatan Go Scholarity Roadshow IISMA pada Sabtu (1/7/2023). Talkshow ini membahas mengenai beasiswa IISMA bersama narasumber penerima penghargaan yakni Hanifiana Nurul Ramadani (University of Warsaw, Poland), Azzahra Laveryant Tohadim (Humbolt University of Berlin, Germany), Athifa Hafizha (The University of Adelaide, Australia).
Perbanyak Pengalaman dan Wawasan
Azzahra Laveryant Tohadim merupakan salah satu mahasiswa Akuntansi FEB UNAIR yang telah mengikuti program IISMA di tahun sebelumnya. Banyak pengalaman baru yang ia dapatkan selama proses IISMA. Salah satu tantangan besar yang ia hadapi selama proses pendaftaran adalah penyusunan esai yang membutuhkan persiapan yang cukup lama. Selama menyusun esai, ia memperbanyak referensi dari penerima penghargaan ini sebelumnya.
“Sebelum mengikuti program IISMA, penting untuk mengerti terlebih dahulu program ini seperti apa. Tuangkan value dalam diri kalian ke dalam esai dengan menarik. Perbanyak pengalaman dan wawasan baru untuk menambah isi dalam curriculum vitae,” tutur Azzahra.
Selain Azzahra, Athifa Hafizha juga menjelaskan benefit yang bisa didapatkan selama mengikuti IISMA. Seperti, mengeksplor budaya luar negeri, cara belajar, dan memperluas jaringan dengan mahasiswa asing. Menurut Athifa, CV juga akan menambah poin dalam proses seleksi ini. Oleh karena itu, dalam CV perlu untuk mendeskripsikan diri dengan semenarik mungkin.
Athifa juga menambahkan bahwa dalam penulisan esai tidak boleh terlalu membanggakan diri sendiri. Perlu untuk meminta bantuan review esai kepada orang lain seperti teman atau penerima penghargaan ini sebelumnya. Selain esai dan CV, dokumen lain yang penting untuk disiapkan sejak awal adalah English Proficiency Test (EPT). EPT yang dimiliki calon peserta harus memenuhi standar yang ditentukan IISMA.
“Benefit yang juga akan didapatkan dalam program IISMA ini adalah kita dapat menikmati fasilitas yang dimiliki oleh kampus tempat kita belajar di luar negeri,” ungkap Athifa.
Hanifiana Nurul Ramadani menjelaskan bahwa sebelum mendaftar perlu untuk mengetahui apa tujuan dan manfaat dari program ini. Selain itu alasan mendaftar IISMA harus jelas agar program ini benar-benar dapat membantu mengembangkan diri.
“Pastikan terlebih dahulu sebelum mendaftar program ini. Jangan mendaftar jika hanya karena fomo,” tambah Hanifiana. (*)
Penulis : Nova Dwi Pamungkas
Editor : Binti Q Masruroh