Universitas Airlangga Official Website

Pentingnya Membuat Perencanaan Keuangan

Penyampaian materi pembicara kedua, Putri Nabilah dalam Webinar Amasaki Sabtu (8/7/2023) (Foto: Shafa Aulia R, SS Zoom)
Penyampaian materi pembicara kedua, Putri Nabilah dalam Webinar Amasaki Sabtu (8/7/2023) (Foto: Shafa Aulia R, SS Zoom)

UNAIR NEWS – Di era yang serba cepat dengan akses uang digital yang sangat mudah, setiap individu semakin membutuhkan perencanaan keuangan yang baik. Pada Sabtu (8/7/2023) Asosiasi Mahasiswa Airlangga Kediri (Amasaki) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar webinar financial planning bertema Design Your Brilliant Future The Best Financial Plan.

Hadir dua pemateri yaitu Putri Nabilah (Junior Tax Consultant – Mahasiswa Berprestasi FEB UNAIR 2021) dan Eko Kurniawan (Co-founder Daras.id – National Presidium FoSSEI 2020/2021). Webinar ini bertujuan memberikan wawasan mengenai bagaimana cara merancang kuangan yang baik untuk masa depan yang cerah.

Eko sebagai pemateri pertama memulai penjelasan mengenai financial planning. Menurutnya, financial planning adalah proses perencanaan keuangan seseorang untuk mencapai tujuan hidup yang lebih terencana. Perencanaan ini berlangsung secara terus-menerus dengan memperhatikan berbagai factor. Seperti pendapatan, pengeluaran, jumlah aset, dan lainnya.

Eko juga menjelaskan bahwa perencanaan keuangan setiap orang akan berbeda tergantung pada tujuan masing masing. Untuk bisa melaksanakan secara terus menerus, Eko membagikan mindset yang harus setiap orang punya.

“Agar bisa sustain mengatur keuangan, mindset yang harus kita punya pertama susah kini, bebas kemudian. Kemudian utamakan kebutuhan bukan keinginan, serta menghindari atau katakan tidak pada hutang,” ungkap Eko.

Menghadapi Ketidakpastian

Selanjutnya Eko menjelaskan urgensi dari membuat perencanaan keuangan adalah untuk menghadapi segala ketidakpastian seperti kebutuhan hidup dan risiko di masa mendatang. Eko menjelaskan untuk menghadapi hal tersebut butuh langkah yang tepat. Yaitu berawal dari menetapkan tujuan kehidupan, mengumpulkan data keuangan, menyusun rencana (berapa persen untuk konsumsi dan kepentingan), menerapkan rencana keuangan, dan yang terakhir memonitor keuangan.

“Perencanaan keuangan bukan hanya untuk orang kaya, tetapi sebenarnya adalah jalan untuk menjadi kaya,” ucap Eko.

Kemudian materi dilanjutkan oleh Putri sebagai pembicara kedua. Menurut Putri, perencanaan keuangan pengertian mudahnya adalah ada target untuk mencapai keinginan jangka panjang dan pendek. Kemudian, kita membuat strategi dari hal itu.

Putri menjelaskan perencanaan keuangan sangat penting agar pendapatan terkendali. “Kenapa harus ada? Agar ketika kalian belanja ada batasan tersendiri dan teratur. Jadi pendapatan kalian gak langsung habis,” jelas Putri.

Putri juga mengibaratkan membuat perencanaan keuangan seperti lari maraton. “Membuat financial planning itu bertahap, teman-teman. Seperti lari maraton, kalian pelan-jalan satu sampai dua tahun. Dan financial planning setiap orang itu berbeda karena tadi tujuan yang ingin dicapai berbeda,” ungkap Putri.

Melanjutkan penjelasan Eko sebelumnya, Putri juga membagikan tahapan perencanaan keuangan versinya. Ia menjelaskan tahap-pertahap, mulai dari mengetahui kondisi finansial kemudian men-develop financial goals dengan membagi tujuan keuangan yang hendak diraih pada jangka pendek dan panjang. Dari hal tersebut kemudian dibuat perencanaan keuangan yang baik dengan cara membagi uang 50/30/20. Dimana pengeluaran terbesar untuk kebutuhan hidup diikuti dengan keinginan dan investasi.

Becoming wealthy is not a matter of how much you earn, who your parents are, or what you do. It is a matter of managing your money properly,” ungkap Putri mengakhiri. (*)

Penulis: Shafa Aulia Ramadhani

Editor: Binti Q. Masruroh