NERS NEWS – Mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melakukan kegiatan Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan topik “deteksi dini komplikasi masa nifas” di ruang Irna obgyn 5 Rumah Sakit Universitas Airlangga. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 02 Juni 2023 dengan peserta yang mengikuti kegiatan Pendidikan Kesehatan merupakan keluarga pasien yang sedang di rawat di ruang Irna 5. Banyak antusias dari peserta selama mengikuti kegiatan Pendidikan Kesehatan. Ketika peserta ditanya oleh presentator apa itu bagaimana cara menghindari komplikasi pada saat masa nifas, beberapa peserta menjawab bahwa menghindari komplikasi pada saat nifas sangatlah mudah.
Masa nifas merupakan pertimbangan penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Masa nifas ini berlangsung dari 2 jam setelah plasenta lahir sampai dengan 40 hari atau 6 minggu. Selama periode ini ibu nifas harus mendapatkan pemantauan penuh untuk menghindari komplikasi yang dapat menyebabkan kesakitan bahkan kematian pada ibu (Saputri, 2020). Pemberian asuhan pada ibu masa nifas dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, melaksanakan deteksi dini adanya komplikasi dan infeksi, memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Pada masa nifas umumnya terjadi perubahan-perubahan fisik maupun psikologis. Salah satu perubahan fisiologis adalah laktasi atau pengeluaran air susu (Saputri, 2020). Deteksi dini pada masa nifas dilakukan dengan menilai apakah ada tanda-tanda bahaya yang terjadi pada ibu selama masa nifas. Hal ini perlu dilakukan sehingga dapat mencegah atau menekan resiko timbulnya komplikasi selama masa nifas ibu yg mungkin dapat mengancam nyawa ibu. Adapun tahap-tahap masa nifas adalah
Masa nifas (puerperium) dibagi dalam tiga periode, yaitu sebagai berikut
- Puerperium dini (immadiate puerperium)
Merupakan masa pemulihan awal dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan. Ibu yang melahirkan pervaginam tanpa komplikasi dalam 6 jam pertama setelah kala IV dianjurkan untuk segera mobilisasi. - Puerperium intermedial (early puerperium)
Suatu masa pemulihan dimana organ-organ reproduksi secara berangsur-angsur akan kembali ke keadaan sebelum hamil. Masa ini berlangsung selama kurang lebih 6 minggu atau 42 hari. - Remote puerperium (later puerperium)
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan sempurna terutama bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi.rentang waktu remote puerperium berbeda untuk setiap ibu, tergantung dari berat ringannya komplikasi yang dialami selama hamil atau bersalin. (Maritalia,2017).
Penulis : Dewi Maryam (mahasiswa profesi Angkatan B24)
Editor : Sapta Ardhana Puja (Airlangga Nursing Journalist)