UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (BEM FKG) Universitas Airlangga menggelar Dentistry Charity XIV pada Kamis (27/7/2023) hingga Minggu (30/7/2023). Kegiatan itu menjadi bentuk bakti sosial guna mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa Pendidikan Kedokteran Gigi sekaligus Ketua Pelaksana Muhammad Daffa Yudhistira mengungkapkan bahwa Dentistry Charity XIV berlangsung secara rutin tiap tahunnya. Kali ini, BEM FKG menyasar Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto mengingat terbatasnya fasilitas kesehatan gigi di sana.
“Mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gigi dan mulut gratis pada daerah yang minim fasilitas kesehatan gigi di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Di sana masih minim untuk fasilitas kesehatan gigi dan mulut,” ungkap Daffa dalam sesi wawancara pada Senin (31/7/2023).
Selenggarakan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut
Satu di antara beberapa program kerja BEM FKG UNAIR dalam Dentistry Charity XIV adalah edukasi kesehatan gigi dan mulut. Agar edukasi tersebut tepat sasaran, Daffa mengatakan bahwa BEM FKG membagi program kerja tersebut menjadi dua, yakni Elementary Dental Education dan Dental Health Education.
Sesuai dengan namanya, Elementary Dental Education menjadikan anak-anak sekolah dasar sebagai sasaran utama edukasi. BEM FKG mengemas edukasi itu dengan mengombinasikan antara belajar dan bersenang-senang.
“Elementary Dental Education adalah edukasi mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak SD dengan media flipchart, lagu dan juga games,” kata Daffa.
Kedua, Daffa menjelaskan jika Dental Health Education pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yakni memberikan edukasi. Hanya saja, Dental Health Education mengedukasi masyarakat umum tanpa adanya batasan usia yang khusus.
“Dental Health Education adalah edukasi mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yang sasarannya dari berbagai usia, serta materi mitos dan fakta tentang kedokteran gigi di masyarakat,” jelasnya.
Donasi Sembako Senilai 15 Juta Rupiah
Selain program dua program kerja di atas, BM FKG UNAIR juga melakukan donasi dalam bentuk sembako untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Tidak tanggung-tanggung, mereka berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp15.000.000,- dari berbagai upaya penggalangan dana yang mereka lakukan.
“Untuk donasi 15 juta kami dapatkan melalui open donation yang kami adakan melalui media sosial dan secara offline di kampus A, B, dan C UNAIR, serta di CFD Taman Bungkul tiap akhir pekan,” ujarnya.
Dengan terlaksananya Dentistry Charity XIV, Daffa berharap untuk semua pihak yang terlibat dapat merasakan kebermanfaatannya. Masyarakat Kecamatan Trawas dapat meningkatkan kualitas hidupnya, sedangkan mahasiswa dapat menimba ilmu dari keterlibatannya secara langsung dengan masyarakat. (*)
Penulis : Muhammad Badrul Anwar
Editor : Nuri Hermawan