UNAIR NEWS – Tim KKN BBK – 2 Universitas Airlangga (UNAIR) yang bertempat di Desa Belor, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri sukses gelar Workshop Inovasi Pertanian Organik. Proker bidang ekonomi yang bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Purwoasri ini dilaksanakan pada Sabtu, (29/7/2023).
Dalam wawancaranya, Affida Rahmadhani Sugiono sebagai penanggung jawab proker menjelaskan bahwa proker ini terlaksana karena melihat mayoritas warga Desa Belor bekerja sebagai petani dan peternak. Lebih lanjut, serta melihat luasnya lahan pertanian di Desa Belor.
“Walaupun hampir seluruh warga merupakan petani, namun dalam pengolahan sawah dan pembuatan pupuk kompos masih secara tradisional. Belum ada inovasinya. Oleh karena itulah, proker ini kita pilih untuk sebagai proker unggulan bidang ekonomi,” tambah Affida (1/8/2023).
Affida mengaku, awalnya ia dan tim cukup ragu untuk mengajak kerjasama BPP setempat dan mengumpulkan warga. Namun, setelah mencoba dan melihat reaksi warga yang begitu antusias, ia dan tim merasa senang.
“Benar, awalnya kita sempat ragu, terlebih kita tidak memiliki bekal yang banyak di bidang pertanian. Saat melihat acara berjalan lancar dan kondusif kita sangat bersyukur. Terlebih jumlah petani yang hadir melebihi ekspektasi kita sebelumnya. Petaninya sangat bersemangat saat mendengarkan penjelasan dari pihak BPP,” tuturnya.
Tingkatkan Nilai Jual dan Mutu
Tim KKN BBK – 2 yang berlokasi di Desa Belor ini memiliki niat baik untuk memajukan hasil pertanian. Lebih lanjut, dalam wawancaranya, Affida menyampaikan tujuan dilaksanakan proker ini untuk memberi edukasi, keterampilan, maupun sikap petani agar menjadi lebih baik dalam mengelola usaha pertanian.
“Tentu tujuannya baik, kita ingin meningkatkan nilai jual dan mutu hasil tanam sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi para petani. Selain sosialisasi, kita juga memberikan praktik baru terkait optimalisasi fungsi cairan MA-11 dalam pupuk kompos,” ujar Affida.
Pada akhir wawancara, penanggung jawab proker dalam tim KKN ini berharap apa yang telah ia dan tim lakukan mampu memberikan manfaat bagi para petani di Desa Belor. Lebih lanjut, ia juga berharap para petani mampu meningkatkan penjualan hasil tanaman walaupun secara bertahap.
Penulis: Cahyaning Safitri
Editor: Nuri Hermawan