Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa KKN Bangun Majalah Dinding Jadi Upaya Lancarkan Arus Informasi

Mahasiswa KKN bersama warga Desa Kuluran membangun MASA. (Sumber: Dava)
Mahasiswa KKN bersama warga Desa Kuluran membangun MASA. (Sumber: Dava)

UNAIR NEWS – Sebagai bentuk membantu kelancaran arus penyampaian informasi warga, Kelompok KKN BBK 2 UNAIR Desa Kuluran Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan bangun MASA (Majalah Dinding Desa). Program pembangunan itu berlangsung selama seminggu pada Senin (24-31/7/2023).

Dava Bagas Primusandi Wakil Ketua KKN BBK 2 Desa Kuluran menjelaskan alasan mereka membangun madding. Yakni, banyaknya warga desa yang berusia lansia. Mereka adalah orang yang belum atau tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi.

“Hal ini karena golongan tua kesulitan untuk menerima penyampaian informasi melalui aplikasi seperti WhatsApp,” ucap Dava.

Dava lebih lanjut mengatakan bahwa pembuatan mading juga bertujuan sebagai upaya pemenuhan fasilitas publik dalam rangka penyebaran informasi. Selain itu, proyek ini juga memiliki peran yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan warga yang berkelanjutan, khususnya Partnership for the Goals.

Proses Pembangunan Mading

Dalam proses pembangunannya, mahasiswa KKN UNAIR berkolaborasi dengan warga Desa Kuluran. Terdapat lima tahapan dalam pembangunan mading ini. Tahapan pertama adalah pembuatan rangka mading.

Tahapan kedua adalah pewarnaan atau finishing mading. Selanjutnya adalah tahapan ketiga berupa pengecoran kaki mading yang bertempat di jalan kembar Desa Kuluran hingga memasuki tahapan keempat berupa pembuatan atap mading berbahan galvalum. Terakhir adalah pemasangan kain flanel.

“Setelah proses pembuatan selesai, mading dipasang di lokasi strategis di Desa Kuluran yang mudah seluruh warga akses,” jelas Dava.

Selama pengerjaan program kerja, mereka sempat mengalami beberapa hambatan seperti pencarian alat dan bahan untuk proses pengerjaan mading. Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan survei harga bahan dengan membandingkannya pada masing-masing toko untuk menekan biaya pembuatan.

“Dan juga kami harus mencari masyarakat sekitar yang dapat membantu kami untuk menyukseskan berdirinya mading ini,” ungkapannya.

Antusiasme warga sangat besar dalam pembangunan mading. Mereka melihat bahwa pembangunan itu dapat membantu mereka dalam memberikan informasi kepada warga yang tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi.

“Dengan kata lain memberikan informasi kepada masyarakat yang tidak bisa menggunakan smartphone dengan baik,” tambahnya.

Harapan

Kelompok KKN ini berharap agar program kerja ini dapat memberikan manfaat. Manfaat yang mereka harapkan adalah dukungan dalam penyampaian informasi yang efektif seputar kegiatan desa, pelayanan kesehatan, dan berita lainnya.

“Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan partisipasi warga dalam jalannya pemerintahan dan pembangunan Desa Kuluran demi kebaikan bersama,” tutupnya. (*)

Penulis: Muhammad Fachrizal Hamdani

Editor: Binti Q. Masruroh