UNAIR NEWS – Sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional, Universitas Airlangga (UNAIR) terus mengembangkan jalinan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi mancanegara. Salah satu bentuk kerja sama itu terwujud dalam program staff and student outbound mobility atau pertukaran mahasiswa dan staf.
Baru-baru ini, Program Studi Pengobat Tradisional (Battra) Fakultas Vokasi UNAIR mengirimkan delegasinya untuk mengikuti program staff and student outbound di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Malaysia. Perguruan tinggi tersebut adalah Universiti Teknologi MARA (UiTM), kampus Selangor, Kuala Lumpur Malaysia. Delegasi yang terdiri dari staf pendidik dan mahasiswa Battra itu menjalani program staff and student outbound pada Selasa-Jumat (1-4/8/2023).
Belajar di Laboratorium
Jihan Aura, perwakilan delegasi Battra menuturkan, terdapat beragam kegiatan yang ia jalani dalam student outbound kali ini. Salah satunya adalah kegiatan kunjungan dan pembelajaran di laboratorium milik Department of Pharmaceutical Life Sciences UiTM. Di sana, para mahasiswa diajak untuk membuat sediaan bahan obat-obatan untuk keperluan mata kuliah maupun penelitian.
“Salah satu kegiatan kami di sana adalah melakukan kunjungan ke berbagai laboratorium penelitian herbal untuk membuat sediaan yang ada di mata kuliah maupun untuk keperluan penelitian. Kami juga diajak ke laboratorium unggulan UiTM yaitu Laboratory Animal Facility and Management (LAFAM),” ujar Jihan pada Senin (7/8/2023).
Kemudian, sejumlah mahasiswa Battra itu mendapat kesempatan melakukan observasi terhadap produk-produk herbal karya mahasiswa UiTM. Harapannya, mendapatkan temuan-temuan serta ilmu baru di sana. Tak cukup sampai di situ, mereka juga dikenalkan dengan layanan kesehatan tradisional yang diajarkan di UiTM Malaysia, seperti akupunktur, pijat, homeopati, serta pre & post-natal.
Rasakan Dampak
Meski program staff and student outbound itu terbilang singkat, tetapi delegasi mahasiswa dan staf yang terlibat merasakan adanya dampak positif yang cukup signifikan. Selain memperoleh ilmu dan pengetahuan baru dalam dunia pengobatan tradisional, mereka juga memperoleh banyak relasi dengan skala internasional. Keterlibatan delegasi dalam kegiatan diskusi dan pembelajaran langsung di sana juga berdampak pada peningkatan pemahaman lintas ilmu dan budaya.
“Secara keseluruhan, pengalaman student outbound ini telah membantu saya dalam mendapatkan perspektif baru mengenai teknologi dan pelayanan pengobatan tradisional. Lalu, mendapat relasi baru, serta meningkatkan pemahaman lintas ilmu dan budaya,” terang Jihan.
Mewakili delegasi, Jihan berharap agar program staff and student outbound ini dapat menciptakan iklim akademik yang lebih baik untuk kedua belah pihak. Program ini juga diharapkan dapat memberikan tambahan value pendidikan dan pengalaman profesional bagi mahasiswa Battra yang terlibat.
Sebagai tambahan, selain menjalankan program staff and student outbound di UiTM, delegasi Battra UNAIR ini juga melakukan kunjungan dan workshop di Kong Zi Institut, Universiti Malaya. Dosen Battra UNAIR, Maya Septriana SSi Apt MSi menjadi pembicara dalam workshop tentang Traditional Chinese Medicine (TCM) itu. (*)
Penulis: Yulia Rohmawati
Editor: Binti Q. Masruroh