Universitas Airlangga Official Website

Kolaborasi UNAIR dan UTM Tingkatkan Ekowisata di Sungai Melayu, Malaysia

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang berkontribusi dan berdampak pada Masyarakat. Komitmen itu ditujukan tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Kali ini UNAIR berkolaborasi dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kampong Sungai Melayu, Johor, Malaysia yang berlangsung pada Sabtu (26/8/2023).

Pelopor Pengabdian Masyarakat Lintas Negara

UNAIR menginisiasi berdirinya World University Association for Community Development (WUACD) pada tahun 2018 dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi guna meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Kali ini, WUACD UNAIR merancang sebuah program pengabdian masyarakat kolaboratif bersama UTM yang menyasar masyarakat di pesisir Sungai Melayu, di Johor, Malaysia.

Kegiatan ini melibatkan 21 orang pakar dari UNAIR yang berkunjung ke Kampong Sungai Melayu dan membagikan gagasan-gagasan inovatif untuk mengembangkan ekowisata berkelanjutan di Sungai Melayu. Kegiatan itu dikoordinir oleh Edi Dwi Riyanto PhD dari Fakultas Ilmu Budaya, dan diikuti juga oleh Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih.

Dorong Kolaborasi Negara Serumpun

Delegasi UNAIR disambut hangat oleh perwakilan masyarakat Kampong Sungai Melayu yang langsung dibuka oleh YB Datuk Pandak bin Ahmad. Ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Iskandar yang juga merupakan alumnus UTM.

“Kami sangat bangga menyambut tamu dari Universitas Airlangga, karena Indonesia dan Malaysia adalah negara serumpun. Sudah seharusnya bekerja sama dan berkolaborasi,” ujarnya saat membuka acara.

Prof Nyoman menyampaikan sambutan sebagai perwakilan dari pihak UNAIR. Ia menyampaikan bahwa sivitas akademika UNAIR siap mendarmabaktikan kepakaran mereka untuk kebermanfaatan bersama. Tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tapi juga masyarakat global, yang dalam hal ini adalah warga Kampong Sungai Melayu di Malaysia.

“UNAIR berkomitmen untuk menjadi universitas yang berkontribusi dan berdampak bagi penduduk dunia,” ujar Prof Nyoman.

Dukung Sustainable Development Goals

Selain perwujudan dari SDGs poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Pencapaian Tujuan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini juga mendukung pencapaian 2 poin SDGs lain. Yaitu, poin ke-11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan dan poin ke-14 tentang Ekosistem Perairan. Sesi sharing ilmu oleh Dr Veryl Hasan SPi MP memperkuat pencapaian SDGs poin ke-14. Ia merupakan salah satu pakar UNAIR di bidang perikanan dan kelautan. Kemudian, lanjut dengan diskusi hangat antar wakil UNAIR, UTM, dan masyarakat Kampong Sungai Melayu. (*)

Penulis: Gesang Manggala