Universitas Airlangga Official Website

Fakultas Psikologi Beri Edukasi Kebencanaan pada Siswa SDN Kalipang 1 Blitar

UNAIR NEWSFakultas Psikologi Universitas Airlangga melalui Kelompok Kajian Wanita dan Anak (Kawitan) menggelar pengabdian masyarakat (pengmas) pada Sabtu (17/6/2023). Gelaran pengmas kali ini mengambil tajuk PETACANA (Pelajar Tanggap Bencana): Kegiatan Pelatihan Edukasi Kebencanaan Bagi Siswa. Pengmas berlangsung di SDN Kalipang 1, Kabupaten Blitar.

Dalam kegiatan tersebut, siswa kelas 5 dan 6 SDN Kalipang 1 penyelenggara ajak untuk mengetahui lebih dalam soal mitigasi bencana. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan awareness siswa tentang risiko bencana dan dampaknya serta meningkatkan pengetahuan tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana,” terang Dr Ike Herdiana MPsi Psikolog.

Pada kegiatan edukasi itu sebanyak 60 siswa mendapat buku aktivitas sebagai panduan kegiatan mereka. Mereka menuliskan tentang diri, keluarga, sekolah, serta bagaimana pengetahuan mereka mengenai informasi kebencanaan yang pernah mereka baca, tonton di televisi, atau dari sumber lainnya.

“Buku aktivitas ini juga berisi materi tentang macam-macam bencana dan apa yang harus mereka lakukan ketika bencana terjadi. Mereka dapat menuliskan cerita, gambar, atau peta sesuai instruksi,” jelas Ike.

Pengetahuan Seputar Bencana

Selain pengisian buku aktivitas, para siswa juga mendapat materi-materi mengenai pengetahuan tentang bencana dan kesiapsiagaan bencana oleh beberapa pemateri. Antara lain Dr Ike Herdiana MPsi Psikolog, Reza Lidia Sari SPsi MSi, Mery Retrofita Sari MPsi Psikolog, Tyas Anastasya Pratiwi SPsi, dan mitra Kawitan yakni Dr Rahmatsyam Lakoro SSn. MT, peneliti edukasi kebencanaan dan pengembang media-media edukasi kebencanaan untuk anak. Materi tersebut meliputi informasi mengenai kesiapsiagaan bencana serta apa yang perlu orang lakukan saat bencana terjadi.

Dalam edukasi ini, para siswa juga penyelenggara ajak untuk mengeksplorasi lingkungan sekolah untuk memperkenalkan tempat-tempat yang dapat diakses saat terjadi bencana. Melalui kegiatan susur sekolah serta navigasi dan orientasi, siswa mendapat panduan untuk mengetahui letak jendela dan pintu yang sewaktu-waktu butuh sebagai jalur evakuasi, letak lapangan tempat evakuasi, serta bagaimana cara keluar dari ruangan ketika bencana terjadi beserta penjelasan-penjelasannya.

Selama kegiatan edukasi berlangsung, para siswa SDN Kalipang 1 didampingi oleh 7 orang fasilitator yang sebagian besar merupakan mahasiswa Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Selain itu, ada juga beberapa relawan mahasiswa dari berbagai komunitas. Para fasilitator ini memberikan pendampingan dalam kegiatan diskusi kelompok, pengisian lembar kerja, serta pembuatan poster edukasi bencana yang dilakukan secara berkelompok.

Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini mendapat sambutan antusias dari para siswa. Dari edukasi tersebut, para siswa dapat memahami berbagai situasi bencana yang umum mereka temui. Yaitu, seperti banjir dan angin kencang.

Mereka juga dapat mengetahui apa yang perlu mereka lakukan pada situasi bencana. Selain itu mereka juga bisa melakukan edukasi melalui poster yang di tempel di sudut-sudut sekolah. Tujuannya agar teman-teman lain yang tidak mengikuti pelatihan ini dapat teredukasi melalui pesan-pesan yang ada dalam poster. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Q. Masruroh