UNAIR NEWS – Badan semi otonom Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Airlangga (ALSA LC UNAIR) menyelenggarakan kegiatan kunjungan ke Malaysia pada 14 – 17 September 2023. Kegiatan bernama ALSA International Visit Malaysia (AIVM) itu merupakan program kerja tahunan di bawah naungan External Division ALSA LC UNAIR. Kunjungan itu untuk mempelajari hukum tenaga kerja asing.
Usung Tema tentang Ketenagakerjaan
Tahun ini, AIVM mengusung tema Lawventures Abroad: Exploring Legal Frontiers Beyond Borders. Di balik pengambilan tema itu ada fakta bahwa tenaga kerja asing berperan penting dalam dunia perekonomian. Namun, perlindungan hukum terhadap mereka belum dapat terpenuhi karena sulitnya penyesuaian dengan hukum negara tempat mereka bekerja.
Aiman Fikry dan Aliffathi Pratia Catalysta selaku Project Officer AIVM menjelaskan alasan mereka memilih Malaysia sebagai tempat tujuan visitasi. Malaysia sendiri memiliki jumlah tenaga kerja asing yang cukup banyak, utamanya tenaga kerja asing dari Indonesia.
“Kami dapat menambah wawasan mengenai peraturan terhadap perlindungan tenaga kerja asing di Malaysia dan bagaimana penerapan peraturan-peraturan tersebut dalam dunia kerja agar dapat memenuhi hak-hak tenaga kerja asing,” ujar Aiman ketika diwawancara UNAIR NEWS pada Jumat (22/9/2023).
Dua Program Kerja Utama
Aiman turut menerangkan dua program kerja utama dalam AIVM. Pertama, academic visit di mana mereka mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka juga mengunjungi salah satu law firm terbaik di Kuala Lumpur yaitu Halim Hong & Quek.
“Saat mengunjungi KBRI, kami membawa tema Legal Framework for Protecting the Rights of Foreign Workers dan saat mengunjuni Halim Hong & Quek kami membawa tema Foreign Workers and Labor Laws: Gaps and Challenges,” tuturnya.
Kemudian, lanjut Aiman, program kerja kedua yaitu ALSA Sharing & Student Conference yang merupakan kegiatan studi banding dan sharing session antara ALSA LC UNAIR dan ALSA Local Chapter Universiti Kebangsaan Malaysia. Selain sharing session, terdapat juga kegiatan student conference di mana para delegasi yang kelompoknya meraih predikat Best Paper akan mempresentasikan hasil papernya di hadapan para dosen dan mahasiswa Universiti Kebangsaan Malaysia.
Dapatkan Insight
Sebagai Project Officer, Aiman dan Pratia merasa senang dapat memenuhi seluruh target yang mereka ingin capai.
“Terdapat banyak tantangan yang kami hadapi saat persiapan acara. Namun hasil usaha kami justru melebihi ekspektasi kami. Kami juga mendapatkan pengalaman yang begitu berkesan dan dapat mengembangkan kemampuan diri kami dalam mempersiapkan program kerja yang besar,” ucap Pratia.
Selain itu, mereka juga merasa mendapatkan banyak insight baru mengenai perlindungan hukum terhadap tenaga kerja asing di Malaysia dan bagaimana solusi penyelesaian permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi.
“Kami sempat bertemu dengan perwakilan dari Cawangan Dasar Perburuhan Kementerian Sumber Manusia, yaitu Shahabuddin Abu Bakar dan Dr Harris Gani,” tambahnya.
Sebagai penutup, Pratia menyampaikan harapan bagi program kerja ALSA International Visit selanjutnya.
“Kami berharap seterusnya terdapat inovasi-inovasi baru yang memberikan manfaat bagi para peserta saat mengikuti ALSA International Visit serta berkunjung ke tempat baru untuk memperluas pengetahuan dan mendapatkan pengalaman baru,” tukasnya. (*)
Penulis : Dewi Yugi Arti
Editor : Binti Q. Masruroh