Universitas Airlangga Official Website

UKMKI UNAIR Bekali Mahasiswa Lewat Creative Class

Sesi Pemaparan Materi 1 Airlangga Creative Class oleh Risyad Baya’sud, pada Sabtu (23/9/2023). (Foto : Dokumentasi Panitia)

UNAIR NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNAIR gelar Airlangga Creative Class (ACC) pada Sabtu (23/9/2023). Kegiatan itu terlaksana di Aula Masjid Ulul Azmi, Kampus MERR-C dan menghadirkan Risyad Baya’sud content creator dakwah sebagai pemateri. 

Adanya ACC itu, secara teknis mahasiswa akan mendapatkan bekal hard skill untuk berdakwah lewat media sosial khususnya bagi mahasiswa muslim UNAIR. “ACC adalah tempat kita belajar, gimana cara mengatur media sosial dan desain. Belajar bagaimana menasehati dengan cara yang baik dan beradab,” ujar Andi Faiz Wakil Ketua Umum UKMKI 39 saat  sambutan acara.

Tak Menunggu Sempurna

Dalam pemaparannya, Risyad sapaan akrab pemateri menjelaskan tentang potensi media sosial khususnya. Terlebih TikTok untuk sarana dakwah dan menyampaikan kebaikan. “Sampaikanlah walau satu ayat. Jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, apalagi dalam urusan agama,” jelasnya. 

Untuk menyampaikan kebenaran dan berdakwah, jelasnya, tak harus menunggu seseorang menjadi sempurna. Pasalnya, jelas Risyad, sejatinya manusia tidak pernah luput dari dosa, oleh karena itu haruslah mencari tabungan pahala sebanyak-banyaknya dengan berdakwah. 

“Setiap dari kita adalah penyampai kebenaran. Nggak harus menunggu sempurna. Tidak perlu menunggu standar ilmu harus banyak. Sesuaikan dengan standar kemampuan kalian,” ucapnya.

Tips Dakwah Media Sosial 

Menurut Risyad, tidak hanya sebagai  penonton dan penerima konten saja. Lebih dari itu, sambungnya, seorang kreator harus memahami cara bermedia sosial yang bijak. Tentu, tandasnya, dengan tetap memperhatikan aturan-aturan terkait media sosial, seperti UU ITE, rules platform tersebut dan adanya tanggung jawab.

“Bijak tidaknya medsos untuk dakwah tergantung bagaimana tanggung jawab kamu. Bisa mempertanggungjawabkan konten yang anda posting. Bukan sekedar bikin konten lalu ditinggal,” tuturnya.

Risyad menjelaskan bahwa tanggung jawab sangat penting saat berdakwah lewat medsos. Siap menanggung konsekuensi atas hal yang dibagikan kepada publik. 

Kreator Konten Dakwah

Sebagai kreator konten, harus menentukan konten apa yang akan anda sampaikan lewat medsos. Risyad juga menyampaikan pentingnya membuat strategi dan target dalam membuat konten. 

“Mau fokus kemana? Siapa target mu? Biar bisa menyesuaikan konten yang akan disampaikan. Branding-nya sesuaikan dengan target audiens,” ungkapnya.

Seorang kreator konten juga harus siap dengan berbagai macam komentar. Risyad juga mengingatkan penting untuk memiliki mental baja. “Pasti ada aja kesalahan menurut orang lain. Tapi jangan memaksakan untuk impersonate orang lain. Tetap jadi diri sendiri. We have our character,” katanya.

Pada akhir acara, Risyad mengingatkan kembali bahwa kehidupan ini hanya sementara. Maka bagaimana mendapatkan kebahagiaan yang selamanya. “Akhirat lebih baik dan lebih kekal. Maka persiapkan dengan sebaik mungkin dan sebanyak mungkin untuk itu,” ucapnya.

Penulis: Tsaqifa Farhana Walidaini

Editor: Nuri Hermawan