UNAIR NEWS – Mahasiswa program studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengukir prestasi. Mereka adalah Nur Aziseh, Destriana Putri Ayu Ningtyas, Adinda Oktaviana Milawati, dan Diana Nurizka Fanny Fauzi. Ketiganya berhasil menyabet predikat juara 3 dan best presentation dalam MSC Event 2023 cabang Karya Tulis Ilmiah (KTI), berkat inovasi camilan tinggi kalsium “Ci.Yum (Cireng Isi Tinggi Kalsium)”.
Tema dalam kompetisi ini adalah Growth The Star To Be Best on Yourself Through Wonderful Event oleh UKM MSC FMIPA KBM Universitas Bengkulu. Kompetisi berlangsung sejak Juni hingga September 2023 secara daring.
Mengatasi Defisiensi Kalsium
Diana bersama tim menghasilkan inovasi “Ci.Yum (Cireng Isi Tinggi Kalsium)” dengan substitusi tepung tulang ikan lele terhadap tepung tapioka. Tiap 100 gram tepung tulang ikan lele mengandung sekitar 16.060 miligram kalsium, sehingga mampu meningkatkan kandungan kalsium dalam Ci.Yum.
“Ci.Yum ini kami buat sebagai upaya mengatasi masalah defisiensi kalsium pada remaja di Indonesia dan salah satu bentuk kontribusi kami selaku mahasiswa gizi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucap Diana.
Ia dan tim mempersiapkan kompetisi ini sejak jauh-jauh hari, tepatnya saat liburan semester. Selama kurang lebih tiga bulan sejak Maret hingga Mei 2023, Diana dan tim melakukan pelaksanaan formulasi, uji organoleptik, dan membagi pengerjaan dalam menyusun KTI.
“Kami melakukan pembagian tugas dalam menyusun KTI dan menetapkan tenggat waktu pengerjaan. Tak tertinggal, kami saling berkoordinasi dan mengoreksi KTI yang kami susun,” tuturnya.
Hadapi Kendala
Memasuki babak final, Diana dan tim menghadapi kendala. Laptop salah seorang anggota tim bermasalah sehingga harus mengubah rencana presentasi. Namun, hal tersebut tidak memadamkan semangat mereka.
“Alhamdulillah kami dapat mengatasi kendala yang muncul saat presentasi, walau di awal sempat merasa gugup karena takut. Presentasi berjalan dengan lancar dan kami mendapatkan apresiasi dari juri dan panitia karena mempresentasikan inovasi kami dengan penuh semangat,” jelasnya.
Diana membagikan tips dan trik dalam menyusun KTI. Pertama-tama, penting untuk memilih topik beserta sub-tema yang tepat dan sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya, menggali informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
“Kerja sama tim yang baik dalam menyusun karya tulis menjadi poin utama kesuksesan dalam kompetisi ini. Selain itu, penting untuk menyiapkan presentasi yang menarik serta menguasai materi. Jangan lupa untuk percaya diri ketika tampil,” ungkapnya.
Di akhir sesi wawancara, Diana berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk selalu yakin dan percaya dengan kemampuan diri, karena setiap individu memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Penting pula untuk fokus akan tujuan dan bijak dalam memanajemen waktu dengan baik. (*)
Penulis: Maissy Ar Maghfiroh
Editor: Binti Q. Masruroh