UNAIR NEWS – Kementerian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga tuntaskan rangkaian program kerja Airlangga Dekat Masyarakat Surabaya (Aksara) 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Tuwowo, Tambaksari, pada (8/10/2023).
Aksara merupakan program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Pengmas BEM UNAIR. Tujuan diselenggarakannya program ini tak lain untuk menjadikan kampung binaan sebagai kampung yang berdaya dan mandiri. Dengan itu, program ini berjalan selama kurang lebih 2 pekan lamanya.
Kampung Tuwowo, Tambaksari dipilih sebagai kampung binaan karena dianggap memiliki potensi yang tinggi untuk dibantu mengembangkan berbagai aspek. Selaras dengan namanya, AKSARA 2023 mengusung tema “AKSARA SELARAH”, yakni Airlangga Dekat Masyarakat Surabaya, Sentra Segala Arah.

Fokus Tujuan AKSARA 2023
Dalam wawancara bersama UNAIR NEWS, Imroatul Luthfiyah selaku salah satu panitia menyampaikan terdapat 3 aspek yang menjadi fokus AKSARA tahun 2023. “Kampung ini memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan, mulai dari pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” tutur Imroatul.
Pada aspek pendidikan, AKSARA bawakan dua program. Pertama, BELANGGA (Belajar Bersama Airlangga) yakni kegiatan mengajar anak-anak TK, SD, hingga SMP di balai RW setempat. Kedua, sosialisasi kesehatan gigi yang dilaksanakan di SD Pelita Bangsa.
Kampung Tuwowo kerap kali dikenal sebagai kampung ‘Sumpiah’, di mana hal tersebut dikarenakan mayoritas masyarakat setempat merupakan produsen sumpiah. Melihat potensi UMKM masyarakat kampung Tuwowo, AKSARA turut membantu mengembangkan UMKM masyarakat setempat. Beberapa diantaranya ialah pembuatan merek dagang, sosialisasi digital marketing, hingga mengajarkan bagaimana digital marketing.
Selain kedua hal tersebut, Pengmas BEM UNAIR bersama dengan GenCorps yang merupakan komunitas mahasiswa keperawatan bekerjasama untuk sosialiasi kesehatan hingga MCU atau Medical Check Up.
Berdekatan akan diadakannya ajang ‘Kampung Surabaya Hebat’, Pengmas BEM UNAIR turut bekerjasama dengan masyarakat setempat dalam penanaman bibit tanaman pada beberapa titik. Hadirnya Pengmas BEM UNAIR dengan bawakan AKASARA di kampung Tuwowo memberikan dampat positif bagi masyarakat setempat. Masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran Pengmas BEM UNAIR di kampun tersebut.
“Masyarakat ingin Pengmas BEM UNAIR datang lagi dan menjadikan kampung Tuwowo sebagai kampung binaan yang berkelanjutan,” tutur Imroatul.

Penulis: Syifa Rahmadina
Editor: Feri Fenoria