UNAIR NEWS – Sejalan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kementerian Seni dan Olahraga, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR), khususnya Kementerian Seni dan Olahraga, menggelar acara edukasi yang bertajuk “SEDUH PEMNAS.” Acara ini diadakan pada Sabtu (28/10/2023) di Graha BIK Kampus A Universitas Airlangga untuk meramaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dengan semakin sibuknya kehidupan modern, menurunnya kualitas kesehatan dan tingginya tingkat stres menjadi perhatian utama.
Mewadahi Minat dan Bakat Pemuda
Pada sesi pertama, Ali Affandi menjadi pembicara utama. Beliau memaparkan materi tentang Koni (Komite Olahraga Nasional Indonesia) sebagai wadah bagi pemuda dalam mencapai prestasi, terutama dalam bidang olahraga di Jawa Timur. Selain itu, Ali Affandi juga membahas definisi olahraga dan strategi yang diperlukan untuk menciptakan performa prima sehingga dapat meraih prestasi di bidang olahraga.
Aldi Dwi Prastianto, sebagai pemimpin organisasi Inayes (Indonesia Youth Economic and Society), memberikan materi tentang organisasinya yang mewadahi pemuda untuk menyalurkan minat dan bakat mereka, serta memberikan ruang bagi pemuda untuk menciptakan karya dan pergerakan. Inayes hadir sebagai representasi pemuda Indonesia yang inovatif dan kreatif. Bapak Aldi juga menjelaskan bahwa Inayes mendukung pemuda dalam berolahraga.
Talkshow dengan Atlet Berprestasi
Sesi selanjutnya adalah talkshow yang melibatkan dua atlet muda berprestasi, yaitu Rafli Firta, atlet tembak peraih medali perak Porprov Jawa Timur VIII, dan Allisya Mellynar, peraih medali emas Sea Games 2022. Kedua atlet ini berbagi pengalaman dan motivasi dalam menekuni bidang olahraga mereka. Mereka juga menjawab pertanyaan dari moderator dan audiens terkait dengan bagaimana mereka menjaga performa mereka melalui menjaga kesehatan, pola makan, dan pola tidur.
Kunci Sukses: Menjaga Kesehatan dan Mental
Tidak hanya itu, mereka juga berbicara tentang bagaimana mereka menghadapi dukungan dan tekanan dari para pendukung saat berlomba. Kedua atlet ini sepakat bahwa kunci utama adalah menjaga mental yang kuat untuk menghadapi tekanan dan dukungan yang datang dari berbagai pihak.
Penulis: Rosali Elvira Nurdiansyarani
Editor: Feri Fenoria