Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FISIP UNAIR Dinobatkan Sebagai Wakil III Cak Surabaya

Albyon Syafa, Mahasiswa FISIP UNAIR, Dinobatkan Menjadi Wakil III Cak Surabaya. (Foto: Istimewa)
Albyon Syafa, Mahasiswa FISIP UNAIR, Dinobatkan Menjadi Wakil III Cak Surabaya. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Ksatria Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengharumkan almamater melalui ajang pemilihan Cak dan Ning Surabaya. Meskipun tengah skripsi, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR, Albyon Syafa berhasil sabet gelar Wakil III Cak Surabaya. Pengumuman itu secara resmi diluncurkan di Balai Pemuda Surabaya pada Minggu (19/11/2023). Acara ini merupakan helatan Paguyuban Cak dan Ning Surabaya bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Saat wawancara pada Jumat (24/11/2023), mahasiswa yang kerap disapa Alby itu mengaku bahwa sempat gundah saat hendak mendaftarkan diri karena sempat tidak percaya diri dan pertimbangan time management karena tengah mengerjakan skripsi. “Fun fact sebenarnya waktu itu aku maju mundur mau daftar atau engga, mengingat sekarang lagi sibuk skripsian dan orang-orang yang daftar pasti juga keren-keren. Yang mana, mereka sudah punya segudang pengalaman di bidang kedutaan, public speaking-nya pasti bagus-bagus. Jadi, aku merasa sedikit insecure gitu. Tapi, berkat dorongan dari teman-teman, akhirnya aku jadi mendaftar ajang ini,” tuturnya.

Bagi Alby, mempersiapkan ajang ini bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, ia harus mempersiapkan seluruh babak penyisihan secara non stop. Namun, hal itu tidak memadamkan semangatnya untuk tetap maju pada ajang pageant ini.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa terdapat dua alasan untuk mendaftarkan diri di ajang duta ini. Alasannya, ia ingin meningkatkan beberapa personal skill dan mengasah pengetahuan, sedangkan untuk alasan eksternal ia ingin mengenalkan budaya surabaya ke pemuda melalui mobilisasi bus wisata Surabaya (SSCT).

“Jadi ada dua alasan nih, alasan internal sama eksternal. Kalau alasan internal yang jelas aku ingin ningkatin skill public speaking-ku dan kepercayaan diri saat tampil di depan umum. Terus, aku juga ingin belajar seputar wisata dan budaya di kota surabaya. Kalau untuk alasan eksternal, aku ingin mengenalkan budaya surabaya, khususnya ke orang-orang seumuran serta ingin kunjungan bus wisata surabaya (SSCT) bisa main ke wilayah lain seperti surabaya barat, timur, selatan, dan sebagainya,” jelas Alby.

Melalui ajang ini, Alby berharap dapat mengenalkan sejarah dan budaya Surabaya kepada para pemuda guna menjaga warisan budaya agar tidak hilang dan diklaim oleh negara lain. Ia berencana untuk mem-branding wisata budaya dan UMKM surabaya melalui konten rutinan yang akan dibuatnya.

“Sementara ini sih, aku ingin upload konten rutinan yang isinya tentang kunjungan pariwisata atau promosi tentang UMKM. Soalnya, waktu aku lihat UMKM di Surabaya Kriya Galeri tuh produknya keren-keren loh, cuman memang kurang pemasaran aja. Sehingga, kurang bisa bersaing,” tutur mahasiswa FISIP UNAIR itu.

“Menurut aku, usahakan jangan insecure karena hal itu bisa membuat kita enggan untuk mencoba hal baru, jadinya kemampuan kita bakal stuck di situ-situ aja dan gak bakal berkembang,” imbuhnya di akhir sesi wawancara.

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Khefti Al Mawalia